Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 28 Mei 2023, Memberi dari Kekurangan

- 27 Mei 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi memberi atau menolong harus dibarengi pikiran positif.*
Ilustrasi memberi atau menolong harus dibarengi pikiran positif.* /Dok. Amar Bank/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sapo Tahu

Baca Juga: Resep Simpel Menu Rumahan, Tahu Masak Kecap

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Memberi dari Kekurangan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Lukas pasal 21 ayat 4.

Sebab mereka semua memberi persembahannya dari perlindungannya, tapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.
(Lukas 21:4)

Keterbatasan dan kekurangan seringkali menjadi penghalang bagi seseorang untuk menolong atau memberi kepada orang lain.

Sementara ada orang yang membutuhkan pertolongan, dirinya juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.

Keadaan seperti inilah yang menjadi penghalang dalam berbuat baik.

Tuhan memperhatikan hati kita ketika memberikan persembahan, maupun memberi pertolongan kepada orang lain.

Apakah kita memberi dengan sukacita sesuai yang kita punya, atau kita merasa sayang untuk melepaskan sebagian harta kita.

Sebanyak apapun harta kita tidak akan ada artinya bagi Tuhan, karena Dia pemilik alam semesta ini.

Tuhan lebih peduli dengan hati kita, daripada dengan harta kita.

Ada satu kesaksian ketika seseorang sedang dalam keadaan keuangan yang kurang menguntungkan, di mana untuk biaya kebutuhannya sehari-hari pun sangat terbatas.

Dalam kondisi seperti itu, satu kali dia harus melayani seorang hamba Tuhan dan mendampinginya untuk makan pagi.

Meskipun saat itu sudah di sediakan oleh gereja uang untuk biaya makan pagi tersebut, timbul dorongan di dalam hatinya untuk membayar makan pagi tersebut dengan uang yang di milikinya saat itu dan mengembalikan uang yang dari gereja.

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Tumis Jagung Peda

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Nasi Kuning Harum dan Gurih Pakai Rice Cooker

Dia memberikan seperti janda yang memberikan dari kekurangannya. Pada malam hari ketika dia membeli makan malam untuk dirinya, dia bertemu dengan seseorang yang tidak begitu dikenalnya.

Ternyata saat akan membayar, orang tersebut mengatakan bahwa dia sudah membayar makanannya.

Tuhan tidak pernah berhutang. Tuhan membalas apa yang sudah ditaburnya.

Jangan ijinkan keadaan kekurangan menghalangi kita untuk melakukan perbuatan baik.

Lakukan firman Tuhan yang timbul dalam hati kita untuk berbuat baik, maka Tuhan akan melakukan bagianNya untuk memberkati hidup kita. Amin.


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 28 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x