Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sapo Tahu
Baca Juga: Resep Simpel Menu Rumahan, Tahu Masak Kecap
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Cinta Uang atau Cinta Tuhan?" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Timotius pasal 6 ayat 10.
Karena akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
( 1 Timotius 6:10 )
Kita mungkin sering mendengar istilah, time is money atau uang adalah tuhan kedua. Munculnya istilah tersebut menunjukkan bahwa begitu pentingnya uang bagi kehidupan manusia.
Semua orang membutuhkan uang. Harus diakui bahwa kehadiran uang dalam kehidupan manusia, sangatlah membantu dalam banyak hal.
Lalu, apa sesungguhnya yang dikatakan Alkitab mengenai uang? Satu kata yang paling tepat adalah bijaksana.
Alkitab ingin setiap orang percaya memiliki sikap yang bijaksana terhadap uang maupun kekayaannya.
Ketika seseorang memiliki sikap yang bijaksana terhadap uang, maka dalam segala hal yang berhubungan dengan uang, dia akan berlaku bijaksana juga.
Misalnya dalam hal motivasinya mencari uang dan mempergunakannya. Dengan demikian, dia tidak akan mudah terjerat oleh berbagai dosa yang berkaitan dengan uang dan harta, yaitu seperti: kerakusan, ketamakan, pemborosan, kikir, bahkan terlalu mencintai uang, yang semuanya berakhir pada penyembahan berhala berupa uang.
Kesaksian dari seorang anak Tuhan di masa pandemi Covid-19, dimana ia mengalami kesusahan karena usahanya sangat sepi dan penghasilannya jauh dari yang diharapkan, bahkan minus.
Tetapi anak Tuhan ini belajar taat melakukan firman Tuhan, dengan tetap mengucap syukur berapapun berkat yang Tuhan percayakan kepadanya.
Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Nasi Kuning Harum dan Gurih Pakai Rice Cooker
Baca Juga: Resep Lengkap Ide Jualan Simpel, Otak-otak Bakar
Ia tetap percaya, bahwa Tuhan yang mengatur berkat dalam hidupnya. Ia hidup dengan bijaksana dengan kondisi keuangannya dan mengembalikan sepersepuluh dari pendapatannya kepada Tuhan.
Puji Tuhan pemeliharaan Tuhan tidak pernah berhenti. Tuhan memberikan kecukupan untuk semua yang diperlukan setiap hari dan bahkan Tuhan memberikan hal-hal yang tidak terduga bagi mereka.
Saudara, mari janganlah kita cinta kepada berkat Tuhan saja, tetapi cintai Tuhan yang telah memberkati hidup kita. Marilah kita terus belajar melakukan firmanNya, maka kita pasti diberkati. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 26 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
