Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Jadwal SEA Games 2023 hari ini 6 Mei 2023, Saksikan Siaran Langsung Voli Pria Indonesia vs Kamboja
Baca Juga: Tanggal 7 Mei 2023 Hari Apa Untuk Perempuan? Berikut Informasi Lengkapnya
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Jangan Tamak" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Lukas pasal 12 ayat 15.
berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.
( Lukas 12:15 )
Tuhan Yesus menceritakan suatu perumpamaan pada kitab Lukas 12:16-21.
Suatu ketika, ada seorang yang kaya-raya, yang mungkin bila di jaman sekarang ini, orang kaya tersebut memiliki banyak aset, properti, mobil mewah, tabungan, dll.
Orang kaya tersebut ternyata orang yang tamak atau serakah. Ia berpikir keras bagaimana caranya supaya ia mendapatkan kekayaan yang lebih banyak lagi.
Pemikirannya, bila ia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak lagi, maka nantinya ia bisa bersenang-senang menikmati kekayaannya, karena kekayaannya sangat banyak dan pikirnya tidak akan habis.
Ternyata hal tersebut tidaklah benar. Cerita tersebut ditutup dengan: "Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kau sediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." Lukas 12: 20-21.
Arti kata tamak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri.
Orang yang tamak adalah orang yang selalu memliki keinginan di dalam dirinya untuk memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya.
Firman Tuhan tertulis: "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan" (1 Timotius 6:9)
Tidaklah salah kita bekerja untuk mencari uang, namun jangan sampai kita menjadi tamak mengejar kekayaan, karena nanti kita akan jatuh dalam pencobaan dan jerat nafsu duniawi.
Mari kita mensyukuri segala berkat yang telah Tuhan berikan kepada kita dan kita kelola dengan baik, serta tetap bekerja dengan tekun, maka percayalah bahwa Tuhan pasti akan memelihara kita anak-anakNya dan memenuhi segala kebutuhan kita. Amin.
Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini 6 Mei 2023, Ada SEA Games 2023 Thailand vs Malaysia Hingga Final Copa del Rey
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 6 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
