Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Senin 1 Mei 2023, Jangan Menegarkan Hati

- 1 Mei 2023, 07:20 WIB
Ilustrasi lirik lagu dangdut rohani Kristen baca Alkitab
Ilustrasi lirik lagu dangdut rohani Kristen baca Alkitab /Pedroivo/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Tanggal 2 Mei 2023 Diperingati Sebagai Hari Apa? Berikut Informasi Lengkapnya

Baca Juga: Jadwal Jam Keberangkatan Bus Sudiro Tungga Jaya Surabaya - Magetan, Senin 1 Mei 2023

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Jangan Menegarkan Hati" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ulangan pasal 15 ayat 7.

Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu.…janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu.
( Ulangan 15:7 )

Suatu ketika, ada seorang pendeta yang bertemu dengan seorang pemuda. Ia adalah salah satu anggota jemaatnya. Ternyata pemuda tersebut sedang mengalami kesulitan.

Ia akan segera menikah, namun belum mampu membeli jas untuk pernikahannya.

Tuhan menggerakkan hati pendeta tersebut, untuk memberikan salah satu jas yang dimilikinya.

Ia kemudian membawa pemuda tersebut ke rumahnya dan memintanya untuk memilih salah satu jas yang ada di almarinya.

Pemuda tersebut kemudian memilih jas yang pas dan sesuai dengan badannya. Ternyata, jas itu adalah jas dengan merk termahal dan terbaik yang dimiliki oleh sang pendeta.

Namun, pendeta tersebut dengan murah hati, mau memberikan jas tersebut untuk pemuda itu.

Selang beberapa hari, tanpa diduga, salah satu jemaatnya yang lain, datang ke rumahnya dan memberikan kepada pendeta tersebut, empat buah jas dengan merk yang sama.

Saudara, dari cerita tersebut, kita belajar bahwa ketika kita mampu untuk menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita, maka janganlah kita menegarkan hati atau tidak peduli dengan kesusahan mereka.

Percayalah bahwa ketika kita mau untuk berbagi dengan orang lain, Tuhan sanggup untuk menggantikannya berlipat kali ganda, karena apa yang kita lakukan di dalam Tuhan dengan hati yang rela, semua itu tidak akan pernah sia-sia.

Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kita, bahwa hidup dengan bermurah hati adalah kehendak Tuhan bagi kita.

Ia ingin kita meringankan beban orang lain, ketika mereka sedang menderita dan membutuhkan bantuan kita.

Tuhan tidak ingin kita menjadi pribadi yang egois, menegarkan hati dan tidak peduli dengan kesulitan orang lain, namun Ia ingin kita menjadi pribadi yang dengan murah hati mau membagikan harta kita bagi orang-orang yang membutuhkan.

Mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang murah hati dan rela menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Amin.

Baca Juga: Cek Jadwal Jam Keberangkatan Bus Sudiro Tungga Jaya Magetan - Surabaya, Senin 1 Mei 2023

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 1 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah