Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Gempa Hari Ini 22 Maret 2023 Guncang Bantul DIY, Magnitudo 3.3
Baca Juga: Marion Jola Ogah Balik Ke Kupang Usai Tereliminasi Dari Indonesian Idol, Pilih Tinggal Bareng Fans
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Sikap Seorang Murid" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 5 ayat 14.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang dewasa, yang karena memiliki pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari yang jahat.
( Ibrani 5:14 )
Sebagai murid ada berbagai macam cara dan respon ketika menghadapi ujian atau semua yang disebut masalah.
Ada murid yang bersiap-siap menjelang ujian tetapi ada juga yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan berlatih dengan soal-soal tes kecil tetapi ada yang cuek saja tidak belajar sama sekali.
Murid yang siap dan tidak siap tentu akan berbeda hasilnya ketika ujian benar-benar terlaksana. Hasil akhir berbeda.
Ada yang beruntung dengan mendapatkan nilai yang bagus tanpa belajar dan mereka sering menyebut hoki (beruntung).
Tetapi yang pasti dan jelas benar adalah hasil yang dari mereka yang benar-benar siap dan sudah belajar dengan baik.
Dalam hidup ini tidak selalu bisa mengandalkan keberuntungan semata. Kita harus siap sedia terlebih dahulu.
Karena keberuntungan pun tidak akan bisa kita raih dan genggam ketika kita tidak siap.
Untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan jasmani, kita rela melatihnya dengan disiplin tetapi kita lupa bahkan terkadang sering menyepelekannya sehingga tidak siap.
"Tuhan pasti tolong", iya benar Tuhan pasti tolong tapi tindakan kita pun harusnya juga sesuai dengan hasil yang kita harapkan terjadi.
Seperti yang diutarakan Daud menghadapi Goliat ketika dia mendegar seruan Goliat, " Siapa orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai dia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?" (1 Sam. 17:26c).
Dia berani menanggapi seruan itu bukan tanpa alasan tetapi karena dia sudah siap dengan latihan-latihan yang dia kerjakan hampir sebagai bagian dari kesehariannya, " Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini.
Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, dia akan sama seperti shalat satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
Untuk kita menang terhadap masalah tentu saja dengan selalu mengandalkan Tuhan untuk setiap masalah yang kita hadapi sehingga kita menjadi siap dan kuat untuk menghadapinya di waktu yang berbeda.
Menjadi seorang murid yang selalu siap untuk berlatih. Anggaplah semua masalah menjadi latihan untuk mendewasakan kita. Amin.
Baca Juga: Ramalan Asmara dan Hubungan Semua Zodiak Kamis 23 Maret 2023, Scorpio : Hindari Kesalahpahaman
Baca Juga: Ramalan Karir Beserta Keuangan Semua Zodiak Kamis 23 Maret 2023, Aries : Sabar dan Jangan Emosi
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 24 Maret 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
