Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 22 Maret 2023, Respon Yang Bijak

- 21 Maret 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi - Teks doa jalan salib Katolik di Masa Prapaskah 2023, lengkap tata cara, doa dan nyanyian, download versi PDF di sini.
Ilustrasi - Teks doa jalan salib Katolik di Masa Prapaskah 2023, lengkap tata cara, doa dan nyanyian, download versi PDF di sini. /PIXABAY/geralt

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 21 Kali Hari Ini 20 Maret 2023, PVMBG Peringatkan Potensi Awan Panas Guguran

Baca Juga: Inilah Jawaban Terbaik Game Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Senin 20 Maret 2023 : TAEDRPU

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Respon Yang Bijak" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Samuel pasal 16 ayat 9 dan 10.

2 Samuel 16:9-10 (TB)
9 Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya."
10 Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?"

Daud bertemu dengan Simei, seorang kerabat Saul, kebencian Simei terhadap Daud sangat terlihat ketika dia mengutuk Daud dan melempari rombongan Daud dengan batu dalam perjalanan pengembaraannya.

Simei juga mengata-ngatai Daud, menurut Simei, peristiwa Daud digulingkan oleh anaknya sendiri, sesungguhnya bagai hukum karma karena Daud telah menggulingkan Saul.

Bagi Simei, apa yang terjadi pada pemerintahan Daud sebenarnya merupakan akibat dari tindakan Daud sendiri.

Abisai, yang mendengar juga kutukan Simei, jadi gemas. Ia ingin sekali bisa menghabisi Simei.

Namun Daud melarang Abisai. Bagi Daud, Simei bukanlah masalah besar karena saat itu ada masalah lain yang lebih besar, yaitu tindakan makar yang dilakukan oleh anaknya sendiri, Absalom.

Lagi pula, siapa tahu Tuhan memang sedang ingin berbicara melalui Simei. Maka yang terpenting bagi Daud adalah perhatian Tuhan terhadap dirinya.

Bijaksana sekali tanggapan Daud terhadap Simei. Ini berbeda dari tanggapannya terhadap Ziba, yang terkesan terburu-buru dan berat sebelah.

Sikap bijaksana memang kita perlukan untuk menghadapi beraneka ragam sikap dan perlakuan orang terhadap kita.

Ada yang memang bersikap tulus dan menunjukkan kasih dalam setiap tindakannya terhadap kita.

Paling mudah menanggapi orang seperti ini. Karena tentu saja akan dengan mudah lahir keinginan untuk membalas kasih orang itu kepada kita. Namun bagaimana bila kita harus berhadapan dengan orang yang bersikap oportunis, seperti Ziba?

Kita telah belajar untuk bersikap bijak dan kritis. Jangan asal terima pendapat orang lain mentah-mentah, tetapi kita pun tak boleh kehilangan keramahan kita. Dan berhadapan dengan orang seperti Simei, butuh kesabaran ekstra dan kepekaan.

Tak perlu buru-buru emosi menanggapi orang seperti itu karena, siapa tahu, Tuhan memang ingin menegur kita melalui dia. Maka butuh hikmat Tuhan untuk menanggapi sikap-sikap orang di sekitar kita. Amin.

Baca Juga: Akun Instagram Rayyanza Sudah Centang Biru, Nama Cipung Mendadak Trending di Twitter

Baca Juga: Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan, Greysia Polii: Atlet Berbakat

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 22 Maret 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x