Network
SalatigaTerkini - Insiden kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Selatan menyisahkan duka mendalam bagi masyarakat.
Seperti diketahui terjadi kebakaran hebat di TBBM Plumpang pada 4 Maret 2023 lalu, yang menimbulkan banyak korban jiwa dan puluhan orang-orang alami luka bakar.
Bahkan warga di dua rukun warga (RW) harus kehilangan rumahnya yang hangus terbakar, imbas dari api yang merembet ke pemukiman sekitar.
Sebagai bentuk pencegahan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dalam keterangan resminya, bahwa Pertamina akan merelokasi Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara ke tanah milik Pelindo.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Akibatkan 8 Orang Hilang, Petugas Gabungan Kerahkan Alat Berat
"Kami sudah rapat bahwa TBBM (Plumpang) akan kita pindahkan ke tanah milik Pelindo," ujar Erick Thohir pada 6 Maret 2023 kemarin.
Ketum PSSI itu mengatakan bahwa pemindahan TBBM Plumpang telah mendapat kesepakatan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN I Pahala Mansury, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Selain itu Pertamina akan mementingkan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di sekitar Depo Pertamina di setiap daerah, dengan memberikan zona aman.
"Khusus untuk di Plumpang, kurang lebih jarak buffer zone 50 meter dari pagar. Hal ini tentunya menjadi solusi bersama yang kita harapkan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat, karena keamanan menjadi hal yang prioritas bagi kita semua," ujarnya.
