Network
SalatigaTerkini - Musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang Semper, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023 hingga kini masih dalam penangan banyak pihak terkait.
Menurut laporan Pemadam DKI Jakarta lewat akun media sosial Twitter @humasjakfire, hingga pukul 01.39 dini hari 17 orang dilaporkan meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.
"01.39: Informasi terakhir yg diterima, korban jiwa sebanyak 17 orang & korban luka-luka sebanyak 50 orang," katanya.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) saat ini prioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi kejadian di Integrated Terminal Jakarta.
Baca Juga: Pertamina Plumpang Semper Jakarta Utara Kabakaran, Bau Bensin Hingga Ke Kelapa Gading
Baca Juga: Gempa Hari Ini Jumat 4 Maret 2023 Guncang Luwuk Sulawesi Tengah, Terasa Hingga Ke Banggai Kepulauan
Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina menyampaikan bahwa ia akan melakukan penanganan kebakaran Depo Plumpang dengan bekerjasama berbagai pihak terkait.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," katanya dilansir dari cuitan Twitter @RadioElshinta.
Pertamina juga akan membentuk tim gabungan bersama PT Pertamina Patra Niaga guna menginvestigasi penyebab utama insiden tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Kami akan melakukan evaluasi & merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," katanya lagi.
Baca Juga: Gempa Hari Ini 4 Maret 2023 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Ke Ciracap
Baca Juga: Astronot Wanita Jepang Yoneda Ayu, Banjir Dukungan Usai Dapat Pertanyaan Diskriminasi Dari Wartawan
Selain itu, Pertamina memastikan pasokan BBM akan tetap aman dengan back up supply dari terminal-terminal terdekat.
TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung serta dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk, akan memberikan supply pasokan BBM.
Demikian informasi terkait Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang menjamin pasokan BBM akan tetap aman pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang.***
