SalatigaTerkini - Mantan Sekretaris Menteri BUMN era kepemimpinan SBY, Muhammad Said Didu sentil deklarasi Partai Gelora.
Pasalnya pada 9 Februari 2023 lalu, Partai Gelora umumkan mengusung Anis matta dan Fahri Hamzah jadi Capres Cawapres di Pemilu 2024 mendatang.
Lewat akun media sosial Twitter @msaid_didu, Said Didu mempertanyakan soal isi keputusan Partai Gelora tersebut.
"Deklarasi dagelan?," bunyi cuitan Said Didu.
Baca Juga: Video Verrell Bramasta Dugem Bareng Natasha Wilona Tersebar, Jatuhkan Image Jelang Pemilu 2024?
Baca Juga: Verrell Bramasta Mantap Nyaleg Di Pemilu 2024, Terinpirasi Dari Venna Melinda Bantu Banyak Orang
Ia kembali mengingatkan soal aturan maju Capres-Cawapres, dimana partai atau koalisi harus mempunyai minimal 20 persen suara di Pemilu sebelumnya.
Sementara, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) adalah partai politik baru yang didirikan pada 28 Oktober 2019 lalu.