Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 5 Februari 2023, Mengapa Harus Mengikuti Komsel?
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti : Bila Bentakan Kecilku Patahkan Hatimu
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Menjadi Sahabat Yang Saling Mengasah" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Amsal pasal 27 ayat 17.
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
( Amsal 27:17 )
Ada sebuah pepatah mengatakan "sesuatu yang hidup pasti bertumbuh. Apabila tidak bertumbuh, pasti mati."
Demikian juga dengan kehidupan kita, kita pasti mengalami pertumbuhan dari sehari ke sehari.
Tidak terkecuali dengan kehidupan sosial kita, harus mengalami pertumbuhan.
Untuk mengalami pertumbuhan dalam kehidupan sosial, kita tidak dapat melakukannya seorang diri.
Kita membutuhkan pertolongan orang lain untuk menolong kita dapat bertumbuh.
Ibarat sebuah pisau, semakin lama kita pakai, pisau tersebut akan menjadi tumpul. Perlu diasah kembali supaya tajam. Demikian juga dengan kita, kita membutuhkan orang lain untuk mengasah kita, supaya kita kembali memiliki ketajaman dan menjadi pribadi yang lebih baik secara karakter.
Setiap kita pasti memiliki teman atau sahabat bukan? Atau kita memiliki keluarga rohani di dalam sebuah komunitas sel.
Hal inilah yang dapat kita pakai untuk saling mengasah menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam kehidupan berkomunitas, seringkali kita menjumpai beberapa karakter orang. Ada yang menghindari konflik dengan menyetujui semua tingkah laku kita.
Namun ada juga tipe orang yang berani menegur saat kita melakukan kesalahan ataupun kekeliruan.
Sahabat yang berani menegur kita saat melakukan kesalahan adalah sahabat yang baik, karena ia menjalankan fungsi menajamkan sesamanya, sehingga kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Tentunya menegur di dalam kasih dan dengan tujuan untuk membangun. Mungkin saat itu kita merasa marah atau kecewa.
Namun setelah kita mampu melewati itu semua, seringkali kita menjadi semakin dekat, karena kita menjadi lebih mengenal satu dengan yang lain bukan?
Janganlah menjauhi sahabat yang demikian, karena sesungguhnya sahabat yang berani menegur inilah, sahabat yang menolong kita untuk mengalami pertumbuhan.
Saudaraku, jadilah sahabat yang saling mengasah sesamanya, sehingga di dalam komunitas kita dapat bertumbuh bersama-sama menjadi pribadi yang memiliki karakter serupa dengan Kristus.
Selamat bertumbuh bersama, dengan saling menajamkan satu dengan yang lain. Amin.
Baca Juga: Daftar Pemeran, Jadwal Tayang Beserta Jumlah Episode Drama Korea Terbaru 'Our Blooming Youth'
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Tayang Senin 6 Februari 2023 yang Berjudul Our Blooming Youth
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 6 Februari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
