Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 1 Februari 2023, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 Meter

- 1 Februari 2023, 08:19 WIB
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 1 Februari 2023, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 Meter
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 1 Februari 2023, Tinggi Kolom Letusan Capai 700 Meter /magma.esdm.go.id

SalatigaTerkini - Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini, Rabu 1 Februari 2023 pada pagi hari.

Melalui laman resmi magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Semeru erupsi tepatnya pukul 07.29 WIB.

"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 01 Februari 2023, pukul 07:29 WIB," bunyi pernyataan tertulis di laman resmi magma.esdm.go.id.

Tinggi kolom letusan Gunung Semeru yang berhasil teramati oleh PVMBG, baik di atas puncak gunung atau dari atas permukaan laut berturut-turut sekitar 700 meter dan 4376 meter.

Baca Juga: Anak Krakatau Erupsi Hari Ini 27 Januari 2023, Tinggi Kolom Letusan Hingga 350 Meter

Baca Juga: Anak Krakatau Erupsi Hari Ini 26 Januari 2023, Warga Dihimbau Beraktivitas Diluar Radius 5 Km

"Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut)," katanya.

Kolom abu erupsi yang berhasil tertangkap oleh PVMBG dilaporkan berwarna putih kelabu tebal mengarah ke Timur Laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut," katanya lagi.

Erupsi Gunung Marapi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi +/- 80 detik.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Hari Ini 25 Januari 2023, PVMBG Minta Jaga Jarak Radius 5 Km

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 17 Januari 2023, PVMBG Ingatkan Soal Potensi Guguran Lava

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 80 detik," ujar PVMBG.

Masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan lantaran ditakutkan terjadi perluasan awan dan lahar.

"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," ucapnya.

Selein itu, masyarakat atau pengunjung diminta menjaga jarak dalam radius 5 kilometer dari puncak lantaran rawan bahaya pijar.

"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ucapnya lagi.

PVMBG juga meminta masyarakat sekitar untuk waspada terhadap potensi awan panas guguran di sepanjang Besuk Kobokan dan anak sungainya.

"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tutur PVMBG lewat laman resminya.

Demikian informasi terkait Gunung Semeru erupsi hari ini 1 Februari 2023, dimana kolom letusannya mencapau tinggi 700 meter.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x