Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 29 Januari 2023, Lidah dan Telinga Seorang Murid
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Virgoun - Saat Kau Telah Mengerti : Bila Bentakan Kecilku Patahkan Hatimu
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Mari Ikutlah Yesus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Markus pasal 1 ayat 17.
Yesus berkata kepada mereka: Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
( Markus 1:17 )
Markus 1:16-20 menceritakan kisah Yesus memanggil murid-muridnya yang pertama.
Dua orang yang dijumpai Yesus adalah Simon yang disebut Petrus dan Andreas.
Pada saat itu mereka sedang bekerja dan pekerjaan mereka adalah nelayan atau penjala ikan.
Mereka bukanlah orang-orang yang spektakuler, mereka bukan orang dengan jabatan tinggi, bukan dari kalangan yang berpendidikan seperti ahli taurat dan bukan juga dari keluarga yang berada.
Akan tetapi kepada mereka berdua Yesus berkata "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Alkitab juga mencatat setelah itu Yesus bertemu dengan Yakobus dan Yohanes yang juga pekerjaannya sebagai penjala ikan.
Adalah suatu anugrah dari Tuhan dan juga kehormatan juga bagi kita yang telah percaya pada Yesus, dibabtis dan kita dimuridkan untuk menjadi murid Yesus.
Bukan karena kita yang hebat, bukan karena kepandaian kita, bukan karena apa yang kita punyai sehingga kita menjadi muridNya.
Namun karena Dia memilih kita untuk menjadi muridNya. Tuhan Yesus memilih kita untuk kita bertumbuh menjadi murid dan memberitakan injil kebenaran sehingga kita menjadikan semua orang murid Tuhan.
Matius 28:19 berkata: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku."
Pada perenungan kita sebelumnya, kita sudah belajar bahwa menjadi murid kita harus menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus.
Nampaknya berat dengan kita menjadi murid Yesus. Akan tetapi, Tuhan akan memampukan kita dalam proses menjadi murid.
Menjadi murid adalah panggilan Yesus kepada kita orang percaya. Ketika Ia memanggil kita maka Tuhan juga akan mengurapi dan memperlengkapi kita.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Jumat 27 Januari 2023 'Kokdu: Season Of Deity'
Baca Juga: Dinas Kesehatan Salatiga Berikan 5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Puncak Musim Hujan
Inilah salah satu berkat dalam kita menjadi murid, Tuhan pasti memberkati, mengurapi, melengkapi dan memampukan kita dalam menjadi murid asalkan kita sunguh-sungguh dan setia pada proses yang ada. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 30 Januari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
