Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 17 Januari 2023, PVMBG Ingatkan Soal Potensi Guguran Lava

- 17 Januari 2023, 21:21 WIB
Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 17 Januari 2023, PVMBG Ingatkan Soal Potensi Guguran Lava
Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 17 Januari 2023, PVMBG Ingatkan Soal Potensi Guguran Lava /magma.esdm.go.id

SalatigaTerkini - Gunung Ili Lewotolok dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini, Selasa 17 Januari 2023 pada malam hari.

Melalui laman resmi magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi tepatnya pukul 21.52 WITA atau 20.52 WIB.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 17 Januari 2023, pukul 21:52 WITA" bunyi pernyataan tertulis di laman resmi magma.esdm.go.id.

Tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewatolok yang berhasil teramati oleh PVMBG, baik di atas puncak gunung atau dari atas permukaan laut berturut-turut sekitar 500 meter dan 1923 meter.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 17 Januari 2023 Kembali Guncang Pekalongan, Magnitudo 2.3 Terasa Hingga Wonosobo

Baca Juga: Gempa Hari Ini 17 Januari 2023 Guncang Pekalongan, Terasa Hingga Ke Dieng

"Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut)," katanya.

Kolom abu erupsi yang berhasil tertangkap oleh PVMBG dilaporkan berwarna putih kelabu tebal mengarah ke Barat Daya.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya," katanya lagi.

Erupsi Gunung Marapi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 2 6 mm dan durasi +/- 33 detik.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 17 Januari 2023 Guncang Pulau Sipora Kepulauan Mentawai, Terasa Hingga Tuapejat

Baca Juga: Gempa Hari Ini 17 Januari 2023 Guncang Malang, Terasa Hingga Ke Pacitan

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.6 mm dan durasi 33 detik," ujar PVMBG.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar maupun pengunjung atau wisatawan G. Ili Lewotolok dihimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius 2 kilometer lantaran potensi guguran lava dan awan panas.

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok.," ujarnya.

Badan terkait juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan pelindung mata untuk menghindari potensi ISPA (gangguan pernapasan).

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ucapnya.

Warga yang tinggal di lembah sungai berhulu G. Ili Lewotolok diminta waspada potensi lahar saat hujan turun.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ucapnya lagi.

Demikian informasi terkait Gunung Ili Lewotolok NTT yang kembali erupsi pada hari ini Selasa 17 Januari 2023 malam.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah