Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 18 Januari 2023, Bersekutulah kepada Tuhan seperti Seorang Murid

- 17 Januari 2023, 04:52 WIB
Ilustrasi salib.
Ilustrasi salib. /Pixabay/geralt/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Musim Dingin Minum Alkohol Bisa Menghangatkan Tubuh? Simak Mitos dan Faktanya Disini

Baca Juga: Mengkonsumsi Berlebihan? Ini Reaksi Organ Tubuh dari Mata hingga Lambung Ketika Sedang Minum Alkohol

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Bersekutulah kepada Tuhan seperti Seorang Murid" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Lukas pasal 10 ayat 39.

Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataanNya.
( Lukas 10:39 )

Saya percaya, kisah mengenai Maria dan Marta tidaklah asing di telinga kita. Kisah dimana Marta melayani Yesus dengan segala tenaga dan rupa-rupa pelayanan sementara Maria duduk diam di kaki Tuhan dan mendengarkan perkataan-Nya.

Kali ini, kita akan melihat bagaimana Maria membangun persekutuannya dengan Yesus.

Hal ini akan menjadi inspirasi bagi kita untuk dapat bertumbuh menjadi murid Yesus.

Maria dalam Lukas 10:39 nampak melakukan suatu tindakan yang nyata yakni duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan perkataan Tuhan. Minimal terdapat dua hal yang dapat kita pelajari.

Pertama, "duduk dekat kaki Tuhan" dapat dimaknai sebagai tindakan persekutuan.

Tindakan mendekat dan merendahkan hati itulah yang dilakukan Maria. Tindakan ini mengajar kita bahwa untuk menjadi murid Yesus yang terus bertumbuh, kita sebaiknya terus memiliki kerendahan hati dan keinginan untuk bersekutu dengan Tuhan.

Kita dapat mengatur waktu untuk bersaat teduh, berdoa pribadi dan menyembah Tuhan sebagai wujud persekutuan pribadi kita.

Kita bisa saja bersekutu bersama saudara seiman dalam pertemuan ibadah namun persekutuan yang dibangun Maria nampak personal.

Kedua, "terus mendengarkan perkataan-Nya," berarti kita terus menjadikan firman Tuhan sebagai makan sehati-hari yang akan terus menyehatkan kerohanian kita dan semakin membuat kita serupa Yesus.

Dengan merenungkan firman Tuhan setiap hari, kita semakin mengenal Kristus dan dengan pengenalan akan Tuhan menjadikan kita murid yang terus berupaya membsngun hidup yang lebih baik dari hari ke hari.

Kiranya kedua prinsip ini semakin membawa kita menjadi murid Yesus yang terus bersekutu dan mencerminkan karakter-Nya yang menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Amin.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Rabu 18 Januari 2023 : Can We Be Strangers?

Baca Juga: Pemeran dan Jadwal Tayang K-Drama Terbaru Rabu 18 Januari 2023 : Can We Be Strangers?

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 18 Januari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah