Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 14 Januari 2023, PVMBG Himbau Kenakan Masker Demi Hindari ISPA

- 14 Januari 2023, 08:44 WIB
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Hari Ini 14 Januari 2023, PVMBG Himbau Kenakan Masker Demi Hindari ISPA
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Hari Ini 14 Januari 2023, PVMBG Himbau Kenakan Masker Demi Hindari ISPA /magma.esdm.go.id

SalatigaTerkini - Gunung Ili Lewotolok dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini, Sabtu 14 Januari 2023 pada pagi hari.

Melalui laman resmi magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi tepatnya pukul 07.47 WITA atau 06.47 WIB.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Sabtu, 14 Januari 2023, pukul 07:47 WITA" bunyi pernyataan tertulis di laman resmi magma.esdm.go.id.

Tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewatolok yang berhasil teramati oleh PVMBG, baik di atas puncak gunung atau dari atas permukaan laut berturut-turut sekitar 400 meter dan 1823 meter.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 14 Januari 2023 Guncang Kaur Bengkulu, Terasa Hingga Ke Liwa

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 14 Januari 2023, Potensi Awan Panas dan Lahar di Sepanjang Besuk Kobokan

"Tinggi kolom letusan teramati ± 400 m di atas puncak (± 1823 m di atas permukaan laut)," katanya.

Kolom abu erupsi yang berhasil tertangkap oleh PVMBG dilaporkan berwarna putih kelabu sedanv mengarah ke Timur.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur," katanya lagi.

Erupsi Gunung Marapi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 8.6 mm dan durasi +/- 35 detik.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 13 Januari 2023 Guncang Wonosobo, Terasa Hingga Banjarnegara

Baca Juga: Tanggal 15 Januari 2023 Memperingati Hari Apa? Hari Dharma Samudera Indonesia Hingga Hari Wikipedia

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8.6 mm dan durasi 35 detik," ujar PVMBG.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar maupun pengunjung atau wisatawan G. Ili Lewotolok dihimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius 2 kilometer lantaran potensi guguran lava dan awan panas.

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok," ujarnya.

Badan terkait juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan pelindung mata untuk menghindari potensi ISPA (gangguan pernapasan).

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ucapnya.

Warga yang tinggal di lembah sungai berhulu G. Ili Lewotolok diminta waspada potensi lahar saat hujan turun.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ucapnya lagi.

Demikian informasi terkait Gunung Ili Lewotolok NTT yang kembali erupsi pada hari ini Sabtu, 14 Januari 2023 pagi.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah