Network
SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Ikutilah Bintangnya" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Matius pasal 2 ayat 9b .
"Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu menyelubungi mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada."
( Matius 2 : 9b )
Perikop tentang orang majus dari Timur menjadi kisah yang sering kita dengar di masa Natal.
Bahkan sejak minggu sekolah, kisah ini sering dijadikan drama. Kita tahu kisah ini tentang orang majus dari Timur yang bertemu dengan bayi Yesus dan membawa persembahan.
Yang menarik dari kisah ini bukanlah persembahan yang mereka bawa saja, tetapi bagaimana mereka bisa sampai dan bertemu dengan bayi Yesus.
Pada jaman itu tidak ketinggalan jaman sekarang ketika mencari alamat. Namun saat itu muncul tanda supranatural di langit, yaitu bintang timur yang menuntun orang majus ini bisa sampai kepada bayi Yesus.
Bisakah kita membayangkan apa jadinya jika orang majus itu tidak mengikuti petunjuk bintang itu? Tentunya mereka tidak akan bertemu dengan bayi Yesus.
Dalam ayat ke-9 tercatat bahwa bintang itu menyembunyikan orang majus itu dalam memberikan petunjuk.
Hebatnya alam yang memberikan petunjuk itu bukan?
Saudaraku, demikian juga dengan kita. Jalan di depan kita atau masa depan kita tidak mengetahuinya bukan? Seringkali kita bingung menjalani hidup yang ada di depan kita, yang serba tidak menentu.
Namun dari kisah orang-orang majus itu kita dapat belajar untuk mengikuti petunjuk bintang dalam kita menjalani kehidupan kita, sehingga kita bisa tiba dengan selamat di tempat yang benar. Tuhan selalu memberikan kita petunjukNya dalam kita menjalani kehidupan ini.
Yang pertama lewat FirmanNya . FirmanNya bagai pelita bagi kaki kita dalam melangkah.
Senantiasa renungkan dan hidupi FirmanNya dan nikmati tuntunanNya melalui FirmanNya.
Kedua melalui nasihat orang lain. Seringkali Tuhan memakai orang lain untuk memberikan tuntunanNya bagi kita.
Belajarlah untuk mendengar dan mempertimbangkan nasehat orang lain.
Ketiga kata hati atau hati nurani . Seringkali muncul suara dalam hati kita, Tuhan dapat memakai hati nurani kita untuk menyatakan tuntunanNya. Belajarlah peka pada tuntunanNya dan ikutilah bintangNya.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Natal 2022 'Dari Pulau dan Benua'
Baca Juga: Lirik Serta Terjemahan Lagu Natal Feliz Navidad : Feliz Navidad, Próspero Año y Felicidad
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 21 Desember 2022. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***
