Melalui perikop kitab Keluaran 4 ini, kita kembali belajar mengenai pribadi seorang Musa (abdi Allah) yang adalah seorang yang tidak percaya diri.
Musa adalah seorang yang "minder" dengan dirinya sendiri bahkan sekalipun ia adalah seorang utusan Allah untuk membantu bangsa Israel pada saat itu di tanah Mesir.
Ketidakpercayaan dirinya ini nampak dalam setiap jawaban yang ia berikan kepada Tuhan ketika Tuhan hendak mengutusnya ke Mesir untuk membantu Israel.
Beberapa kali, Musa selalu berpikir bahwa kehadiran dan kata-kata tentang kedahsyatan Tuhan, tidak akan pernah didengar oleh para petinggi dan Raja Mesir pada saat itu.
Namun Tuhan juga selalu punya jawaban untuk meyakinkan Musa bahwa Ia akan selalu menyertaiMusa dalam segala hal yang Dia percayakan kepada Musa untuk dilakukan.