Wajib Tahu!!! 6 Fenomena Alam yang Akan Terjadi pada Bulan Desember 2022, Hujan Meteor Geminid Salah Satunya

- 15 Desember 2022, 21:14 WIB
Ilustrasi hujan meteor.
Ilustrasi hujan meteor. /Pixabay/
  1. Fenomena hujan meteor Puppid-Velid

Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, Puppid-Velid adalah fenomena hujan meteor dengan titik radiant atau titik asal kemunculan meteor yang berada di konstelasi Vela dekat bintang Regor (Gamma Velorum) yang berbatasan dengan konstelasi Puppis.

Hujan meteor tersebut sudah aktif sejak 30 November lalu dan berlangsung hingga 15 Desember 2022. Berintensitas maksimum 10 meteor/jam saat berada di zenit pada 7 Desember lalu.

Fenomena hujan meteor Puppid-Velid ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dari arah tenggara sejak 6 Desember lalu pukul 21.00 waktu setempat sesuai zona waktu masing-masing wilayah, hingga meredup di arah barat daya sebelum Matahari terbit.

Intensitas hujan meteor ini di Indonesia hanya 6-8 meteor/jam. Hal ini disebabkan oleh ketinggian titik radian saat transit antara 39-56 derajat di atas ufuk selatan.

Meteor dari fenomena hujan meteor Puppid-Velid berasal dari sisa debu komet 96P/Machholz yang mengorbit Matahari dengan periode 1,9 tahun dengan kelajuan geosentrik meteor ini mencapai 144.000 Km/jam.

  1. Fenomena hujan meteor Monocerotid Desember

Hujan meteor ini memiliki titik asal kemunculan meteor yang terletak di konstelasi Monoceros yang berbatasan dengan konstelasi Orion dan Gemini.

Hujan meteor Monocerotid telah aktif sejak 4 Desember dan akan berakhir pada 20 Desember 2022. Fenomena tersebut berintensitas maksimum 3 meteor/jam saat di zenit pada 9 Desember 2022.

Fenomena hujan meteor Monocerotid ini berasal dari sisa debu asteroid 2004 TG10 yang mengorbit Matahari dengan periode 3,3 tahun.

  1. Fenomena hujan meteor Sigma Hydrid

Ini adalah hujan meteor dengan titik radiant yang terletak di dekat bintang Sigma Hydrae pada konstelasi Hydra, yang berbatasan dengan konstelasi Monoceros.

Aktif 4-20 Desember 2022 dengan intensitas maksimum 7 meteor/jam saat zenit pada 9 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah