Network
Kebocoran data tersebut membuat warganet semakin geram, dengan kualitas keamanan yang dimiliki pemerintah terhadap data-data masyarakat Indonesia.
"Kominfo gak bisa ngelindungin data-data kita itu gimana? sampai data-data intelijen aja bocor itu si fatal banget. Tiap buka Twitter ada lagi berita-berita kebocoran data, kalau gak bisa kerja mending institusinya bubarin aja, anggarannya pasti lumayan membebani negara itu," kata akun @baqus*****.
Baca Juga: Hacker Bjorka Ancam Bakal Bobol Data Presiden Jokowi, Warganet: Full Support
Baca Juga: Hacker Bjorka Trending di Twitter, Warganet Dukung Aksinya Permalukan Kominfo
Namun ada warganet yang merasa khawatir jika data masyarakat disebarluaskan dengan mudah, akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Ini ngapa jadi banyak data jebol dah? Mana data² penting warga sipil lagi yang diambil, Ini kira² ada hubungannya ama pemilu mendatang ga sih?
Gua ngeri data² itu dijadiin KTP palsu buat nambah suara salah satu paslon. Hemmm...," ucap akun @anjir********.
Ada juga warganet yang meminta hacker untuk membobol data para pinjol ilegal yang ada di Indonesia, dan menghapus data pribadi mereka.
"Please hack illegal pinjol and erase all their data," ucap akun @Van***.
Demikian informasi terkait aksi hacker str4d4 yang ikuti jejak Bjorka membobolkan data karyawan pemerintahan Kabupaten Sukoharjo.***
