Network
SalatigaTerkini - Suporter sepak bola kembali berduka, usai kehilangan salah satu punggawanya, bernama Aditiya Eka Putranda.
Suporter berusia 18 tahun tersebut, dikabarkan meninggal dunia usai menjadi korban dari kerusuhan di Jogja akibat laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Aditiya Eka Putranda. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata akun Instagram PSS @pssleman.
Dilansir dari akun @Ga***Yudh*****, kronologi kejadian bermula saat Aditiya Eka Putranda dan rombongan mendapat serangan dari segerombolan orang yang berteriak 'Aku Brajamusti'.
Baca Juga: Ariel Tatum Akui Doyan Makan Pete, Sanggup Makan Hingga 3 Papan!
Mereka diduga membawa senjata tajam dan tongkat besi melakukan penganiayaan, sehingga muncul dugaan Brajamusti terlibat didalamnya.
“Pukul 00.15 WIB saksi bersama rombongan dari arah barat dan terhenti di palang pintu kereta api Dsn. Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang tertutup dan saksi melihat ada segerombolan orang yang nongkrong di tempat cucian mobil. Kemudian tiba tiba rombongan tersebut berteriak tiba tiba rombongan tersebut berteriak “aku brajamusti” yang langsung berlari menuju rombongan saksi dan korban dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam dan tongkat besi kepada 3 orang korban yang berada di belakang saksi,” bunyi cuitan akun tersebut, yang kini sudah dihapus oleh pemilik akun Twitter.
Selain itu, muncul dugaan adanya penjarahan yang terjadi pada laga Liga 1 yang mempertemukan PSS Sleman VS Persebaya Surabaya.
