Network
SalatigaTerkini - BNI berikan klarifikasi mengenai hoaks kredit tanpa jaminan yang sempat viral di media sosial hingga trending topik di Twitter #BNIWajibAudit.
Sebelumnya, tagar #BNIWajibAudit sukses buat heboh warganet. Hal itu dipicu kabar soal BNI yang berikan pinjaman tanpa agunan ke perusahaan batu bara, PT. Bomba Grup.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI angkat bicara terkait kabar bohong atau hoaks mengenai penyaluran kredit tanpa agunan yang meresahkan nasabah.
Corporate Secretary BNI Mucharom dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa BNI adalah perusahaan milik pemerintah yang menjalankan bisnis di dalam koridor dan pengawasan pemerintah sekaligus Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: DPR RI Mengesahkan 3 Provinsi Baru, Papua Kini Memiliki 5 Provinsi
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Takziah ke Kediaman Mendiang MenPAN-RB Tjahjo Kumolo
Ia menegaskan bahwa penyaluran kredit ke pihak mana pun pasti melewati proses legal, termasuk persyaratan agunan yang sesuai dengan nilai fasilitas pinjaman.
Selain itu audit internal dan eksternal BNI terus berjalan secara reguler untuk mencegah berbagai tindak fraud yang dapat merugikan perusahaan sebagai penjaga aset negara.
Terkait debitur BNI asal Sumatra Selatan berinisial BG, yang telah bermitra sejak 2017, pemberian kredit sudah dipastikan memiliki jaminan agunan dan sesuai dengan ketentuan dan dalam kondisi lancar.
