Network
SalatigaTerkini - Melalui acara KLARIFIKASI yang diselenggarakan pada Forum Pimred PRMN, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menjawab mengenai keluhan masyarakat seputar kemacetan di beberapa titik Kabupaten Bandung.
Dalam acara bertema 'Bandung di Kabupaten Kami Tidur, di Kota Kami Bekerja', Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menyampaikan jika Kabupaten Bandung terus berbenah memperbaiki infrastruktur agar ekonomi masyarakatnya meningkat.
Selain itu juga terus berbenah untuk mengatasi kemcetan yang terjadi di beberapa titik Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Innalillahi! Penulis Novel Lupus, Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia
Baca Juga: Bongkar Sinopsis Gopi: Kinjal Berdebat dengan Urmila Bahwa Rumah Modi Adalah Rumahnya
Dalam kesempatan itu Dadang Supriatna menjelaskan dirinya tengah menyusun beberapa rencana untuk pelebaran dan pebaikan jalan yang tentunya bisa mendukung aktivitas masyarakat di Kabupaten Bandung.
"Kalau jalanan di Kabupaten Bandung, sudah 80 persen telah dikerjakan dan hanya sekitar 20 persen yang masih menjadi PR utamanya di daerah perbatasan," ungkap Dadang dalam pertemuan virtual dengan para Pimpinan Redaksi Media Pikiran Rakyat Media Network.
Dadang juga menyampaikan langkahnya untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Banjaran sampai Majalaya dengan membangun Jalan Lingkar Katapang - Majalaya.
”Memang sekarang ini seperti Kopo, Banjaran dan sekitarnya (terurai) dampak Tol Soroja. Biasanya Kopo Macet, tapi ada Tol Soroja bisa mengurai kemacetan,” ujar Dadang.
Dia dengan tegas mengucapkan jika jalan lingkar ini bisa dibangun, Banjaran dan sekitarnya akan terurai kemacetannya.
Baca Juga: Intip Sinopsis Gopi: Gopi Berdoa Pada Dewa untuk Melindungi Putrinya dari Kejahatan Buruk
Baca Juga: Intip Sinopsis Sufiyana 10 Maret 2022: Kaynaat Melihat dan Berpikir Jika Zaroon dan Saltanat Bersatu
Dadang juga menuturkan jika saat ini Pemkab Bandung tengah melakukan pembebasan lahan di area yang akan dibangun Jalan Lingkar ini, meski saat ini masih terkendala dengan kontruksi.
Untuk rencana pembangunan ia menuturkan ada hal yang masih menjadi ganjalan Pemkab Bandung.
Dadang menyebut tidak bisa masuk di ruas jalan Banjaran-Bojongsoang karena jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi.
Baca Juga: Semua Penduduk Desa Memprotes Diluar Kantor Polisi untuk Membebaskan Kalyani,Balika Vadhu
"“Cuma persoalan, yang dilematis di sini, saya jujur saja ya, mau manuver termasuk pelebaran jalan. Contoh Jalan Banjaran sampai Bojongsoang, termasuk Jalan Kopo, itu kan jalan provinsi. Kadang sempat bingung, di sini ada semacam kewenangan, tentunya kita tidak bisa wacanakan, mau audisnsi dengan gubernur belum terlaksana," terang Dadang.
Untuk pelebaran jalan di beberapa ruas, Pemkab menganggarkan Rp1,3 miliar di tahun 2022 dan akan dilakukan secara bertahap.
Contohnya, untuk jalan ke Pangalengan atau Ciwidey, akan dilakukan pelebaran.***
