TERUNGKAP! Ini 3 Penyebab Meletusnya Gunung Semeru, Letusan kali ini, volume magmanya tidak banyak

- 6 Desember 2021, 20:01 WIB
TERUNGKAP! Ini 3 Penyebab Meletusnya Gunung Semeru : Letusan Kali Ini, Volume Magmanya Tidak Banyak
TERUNGKAP! Ini 3 Penyebab Meletusnya Gunung Semeru : Letusan Kali Ini, Volume Magmanya Tidak Banyak /ANTARA FOTO/Seno

Baca Juga: Tempat Bersemayam Para Dewa!!! 5 Fakta Menarik Gunung Semeru yang Baru Saja Meletus 

“Terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut membuat beban yang menutup Semeru hilang sehingga membuat gunung mengalami erupsi,” jelas dia melansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, pada hari Senin, 6 Desember 2021.

Dikatakan oleh Mirzam, ketika terjadi erupsi warga cenderung tidak merasakan adanya gempa atau aktivitas Gunung Semeru, akan tetapi tetap terekam oleh seismograf. 

Hal tersebut disebabkan oleh sedikitnya material yang berada di dalam dapur magma.

Dia menjelaskan, ada tiga penyebab Gunung Semeru meletus. Pertama karena volume di dapur magma gunung Semeru sudah penuh.

Baca Juga: Deretan Sejarah Letusan Gunung Semeru, Pernah Beraktivitas Vulkanik Selama 5 Bulan

Kedua karena ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma. Penyebab gunung Semeru yang ketiga ternyata tak dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Mengapa? 

“Faktor yang ketiga ini sepertinya yang terjadi di Semeru, jadi ketika curah hujannya cukup tinggi, abu vulkanik yang menahan di puncaknya baik dari akumulasi letusan sebelumnya, terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban," ujar dia.

"Meskipun isi dapur magmanya sedikit yang bisa dilihat dari aktivitas kegempaan yang sedikit (hanya bisa dideteksi oleh alat namun tidak dirasakan oleh orang yang tinggal di sekitarnya), Semeru tetap bisa erupsi,” imbuhnya.

Dosen pada Kelompok Keahlian Petrologi, Vulkanologi, dan Geokimia, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ini mengatakan, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api aktif tipe A. Oleh karena itu dapat disimpulkan Gunung Semeru memiliki interval letusan jangka pendeknya 1-2 tahun. 

Halaman:

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: itb.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah