Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya

- 22 November 2021, 16:07 WIB
Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya
Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya /Humas Mabes Polri

SalatigaTerkini - Baru-baru ini beredar seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, hingga buat polri akan mengusut hal tersebut.

Diketahui bahwa seruan jihad perang lawan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror beredar di media sosial dan cukup menjadi sorotan.

Seruan tersebut rupanya mendadak muncul menyusul tindakan Densus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris.

Ketiga terduga teroris tersebut adalah dua diantaranya anggota Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: Mantan Teroris, Munir Kartono Beberkan Rencana Mantan Istri Lakukan Aksi Pengeboman di Istana Presiden

Seruan jihad tersebut berisikan untuk melawan Densus 88 Antiteror dan ditujukkan pada umat Islam, Ulama dan pondok pesantren.

Selain seruan jihad melawan Densus 88 Antiteror, terdapat pesan suara yang berisikan ajakan melakukan aksi pembakaran sejumlah kantor polisi. 

Menurut pihak yang mengajak seruan tersebut menyebutkan kantor polisi merupakan menjadi sarang organisasi atau institusi mafia hukum.

Atas seruan tersebut tentu membuat masyarakat resah dan terprovokasi, hingga kemudian Bareskrim Polri harus menindak lanjuti demi keamanan bersama.

Bareskrim Polri pun kini tengah mengusut provokator seruan jihad perang melawan Densus 88 Antiteror.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Hampir 2000 Kotak Amal Menjadi Sarana Terduga Teroris JI di Provinsi Lampung Menggalang Dana Jihad Global

Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya
Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya Instagram/@divisihumaspolri

"Sedang di-profiling sama Direktorat Siber. Nanti kalau sudah ada akan diinfokan," ucapnya pada unggahan akun Instagram @divisihumaspolri, Senin, 22 November 2021.

Ia juga mengungkapkan bahwa tim patroli siber sedang melakukan berbagai langkah pada konten-konten ujaran kebencian seperti seruan jihad.

"Patroli Siber melakukan mapping dan profiling setiap konten-konten ujaran kebencian, provokasi, dan hoaks," ujar Dedi Prasetyo.

Demikian diatas terkait Polri Respon Terkait Seruan ‘Jihad Perang Lawan Densus 88’, Inilah Reaksinya.***





Editor: Heru Nugroho

Sumber: Instagram Divisi Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x