Network
SalatigaTerkini - Berikut ini informasi tentang “Cek Fakta! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Indra Zainal : Insya Allah Terungkap” yang akan dirangkum oleh tim redaksi salatigaterkini.com dalam artikel berikut ini.
Dalam beberapa waktu ini tengah ramai menjadi bahan perbincangan hangat oleh warganet mengenai kabar kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat.
Hingga hingga saat ini perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Saat ini pihak kepolisian masih berupaya keras untuk menemukan siapakah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Cek Fakta! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Indra Zainal : Insya Allah Terungkap
Tak terasa hampir tiga bulan lamanya pihak penyidik dari kepolisian berusaha keras untuk mengungkap siapakah pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan “Perkembangan Terupdate Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Indra Zainal : Obrolan Sekarang Kurang Berpengaruh” Sampai bulan ketiga sejak pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), terkesan menjadi masih berkutat soal urusan masuk TKP antara Danu, Yosef, Yoris, Mulyana, serta Banpol.
Indra Zainal Alim selaku Kepala Desa Jalancagak dibuat penasaran mengenai persoalan urusan TKP tersebut, lalu berbincang dengan kuasa hukum alias pengacara dari pihak Yosep, yaitu Rohman Hidayat, di Subang, pada hari Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Terungkap!!! Ternyata Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Seorang Psikopat dan Sosiopat
Menurut Indra Zainal, kemungkinan obrolan sekarang kurang berpengaruh kepada penyidikan, karena polisi lebih banyak menyelidiki kejadian sebelum 18 Agustus 2021.
!!!!! Begini Tanggapan Pak Rohman Pengacara Pak Yosef diunggah Jumat, 12 Agustus 2021.
Dikatakan, bahwa apa yang belakangan dibahas ini, merupakan konsekuensi keterangan saksi Danu.
Menurut Indra Zainal, ia hanya ingin mengklarifikasi soal Yosep juga ternyata masuk ke TKP, sehingga menjadi bahan pembicaraan ramai di netizen.
Rohman Hidayat kemudian menjawab santai, “Yah, sekarang mah kita buat seperti obrolan warung kopi saja,” ujarnya.
Baca Juga: Update Terbaru Spekulasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ahli Forensik : Kok Sulit Banget?
Dikatakan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Danu, bahwa perkembangan yang terjadi hingga saat ini dirinya merasa senang.
Artinya, kata dia, semua pihak dan masyarakat menjadi melek terhadap berbagai hal dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Menurut Rohman, komentator-komentator yang miring, cercaan, dan netizen yang hit and run, merupakan sesuatu yang sangat biasa.
“Yang jelas, semakin hari kasusnya semakin ngejelimet (memusingkan),” ucap Rohman Hidayat.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru!!! Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Rohman : Jelas Itu Ada Pelanggaran Hukum
Mengenai persoalan dari kliennya, yaitu Pak Yosef, yang masuk di TKP pada tangga; 19 Agustus 2021, menurut Rohman Hidayat, dirinya tidak mengelak, namun kehadirannya dikawal polisi untuk mengurus mobil dan kucing almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Namun, kata Rohman Hidayat, kejadian 18 Agustus 2021 pagi dengan 19 Agustus 2021 sore, jelas merupakan dua hal berbeda.
Dikatakan Rohman Hidayat, seseorang yang akan masuk TKP harus disertai penyidik, polisi, atau Inafis. Kaitan Yosep, adalah diminta hadir ke TKP, namun tidak masuk ke dalam kemungkinan secara emosional masih terpengaruh kejadian.
Baca Juga: Kabar Terupdate! Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Perseteruan Pak Yosef Dengan Danu Kian Memanas
Berikut tadi informasi tentang “Perkembangan Terupdate Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Indra Zainal : Obrolan Sekarang Kurang Berpengaruh” yang telah dirangkum oleh tim redaksi salatigaterkini.com.
Nantikan informasi terbaru dan terkini mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat di portal salatigaterkini..com.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang dalam portal berita Deskjabar.com dengan judul artikel “TERBARU Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pengacara Yosep Menilai Kasusnya Semakin Memusingkan”.
