Network
SalatigaTerkini - Maskapai Lion Air Group mendukung program pemerintah dengan pasang tarif tes PCR Covid-19 dibawah harga yang diputuskan pemerintah, Rp275-300 ribu.
Tarif tes PCR kini telah disepakati menjadi Rp275 ribu untuk wilayah Jawa-Bali. Sementara wilayah luar Jawa-Bali adalah Rp300 ribu.
Nyatanya, maskapai Lion Air Group menawarkan tarif tes PCR yang lebih murah, dibawah Rp200 ribu, yaitu senilai Rp195 ribu bagi calon penumpang untuk area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communications Stategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pada Jumat 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Lebih Murah, Tarif Tes Covid-19 Metode RT-PCR untuk 2 Kategori 'Ini' dibawah Rp275-300 Ribu
"Lion Air Group dan faskes kerja sama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus Corona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan," ujar Danang dalam siaran pers.
Sementara untuk area Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado, tarif tes PCR bagi calon penumpang Lion Air Group sebesar Rp225 ribu.
"Keberangkatan utama dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (KNO); Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (BTH); Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang (SRG); Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB); Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG); dan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC)," jelas Danang.
Ia juga menekankan jika tarif tes PCR tersebut hanya diperuntukkan bagi calon penumpang pesawat Lion Air Group. Pemberlakuan voucher terjangkau untuk uji kesehatan tersebut, sudah disesuaikan dengan permintaan pasar.
