3 Faktor Pemicu Tren Kasus Covid-19 di Indonesia maupun Global, Waspada Agar Tak Ada Gelombang Ketiga

- 28 Oktober 2021, 20:38 WIB
3 Faktor Pemicu Tren Kasus Covid-19 di Indonesia maupun Global, Waspada Agar Tak Ada Gelombang Ketiga
3 Faktor Pemicu Tren Kasus Covid-19 di Indonesia maupun Global, Waspada Agar Tak Ada Gelombang Ketiga /Pixabay/Geralt

SalatigaTerkini - Tren kasus Covid-19 di Indonesia, terbilang cukup terkendali. Mengingat kasus di dunia belakangan ini mengalami peningkatan. Baiknya seluruh lapisan masyarakat diwajibkan bersikap waspada.

Meski tren kasus Covid-19 mengalami penurunan, otoritas terkait dari Kementerian Kesehatan hingga pakar di bidang wabah menular masih terus mengingatkan adanya potensi gelombang ketiga yang kemungkinan bisa terjadi di Indonesia jika lengah.

Mengutip dari situs covid19.go.id pada Kamis, 28 Oktober 2021, tren kasus Covid-19 di dunia mengalami kenaikan, seperti di Inggris dan Singapura meski cakupan vaksinasi tergolong tinggi.

"Kita ketahui, beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi. Kali ini di Inggris, setelah sebelumnya beberapa negara Eropa lainnya, seperti Rusia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.

Baca Juga: Resmi Turun!!! Ongkos Terbaru Tes PCR Covid-19, Kemenkes : Murah Karena Sudah Disubsidi 

Hal ini menjadi menjadi pengingat bagi Indonesia dan seluruh dunia, bahwa ancaman Covid-19 masih ada. Walaupun tren kasus Covid-19 di Indonesia saat ini semakin membaik.

"Hal ini adalah pengingat bagi kita semua. Bahwa ancaman Covid-19 masih ada dan kita tidak boleh lengah, meski saat ini kondisi pandemi di Indonesia tertangani baik," kata Johnny G Plate lagi.

Ia juga menyiratkan bahwa vaksinasi menjadi salah satu faktor penting menekan angka kematian akibat Covid-19. Negara Inggris menjadi contoh nyata bahwa pandemi masih berlangsung.

"Lonjakan kasus, baik di Inggris maupun Rusia, adalah bukti nyata bahwa pandemi belum usai. Vaksinasi terbukti menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah