SalatigaTerkini - Varian baru Covid-19, varian Delta Plus sudah masuk ke Negara Inggris.
Varian baru Covid-19 ini, hingga Selasa, 26 Oktober 2021, varian baru ini sudah dilaporkan menyebar di 423 negara, termasuk Inggris.
Subvarian Delta AY.4.2 atau disebut Delta Plus, bahkan diprediksi lebih berbahaya dan ganas ketimbang varian Delta.
Berdasarkan situs cov-lineages.org, Negara Inggris mencatat kasus penyebaran terbanyak, ada 21.848 sampel varian Delta Plus, disusul 237 sample di Denmark dan 232 sampel di Jerman.
Mengingat akan tiba libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah ahli memprediksi adanya potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Wamemkes, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan jika dunia kini khawatir jika varian Delta Plus akan merebak secara global. Negara Inggris sudah mencatat kasus terbanyak untuk varian baru Covid-19 ini.
"Saat ini ada varian Delta dan ada varian Delta Plus yang berkembang di Inggris yaitu AY.4.2," kata Dante dalam konferensi pers di kanal YouTube KPK RI pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Menurut Dante, masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan, agar varian Delta Plus tidak masuk dan memicu terjadinya gelombang ketiga.