Network
SalatigaTerkini - Warga Demak yang berprofesi sebagai pelatih voli, Lulut Kusmiyanto (39) ditangkap Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak atas perbuatannya yang mencabuli 13 muridnya yang masih di bawah umur.
Aksi tersangka diduga telah dilakukannya sejak tahun 2018 dan dilakukannya di rumah saat istrinya sedang pergi bekerja dan anak-anaknya pergi bermain.
"Sampai saat ini laporan yang masuk ke Polres Demak sudah ada 13 korban pencabulan yang dilakukan oleh terangka," ujar Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono seperti dikutip oleh redaksi SalatigaTerkini.com dari Kabar Tegal saat gelar perkara di Mapolres Demak, Senin, 18 Oktober 2021.
Budi menambahkan bahwa penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dari salah satu orangtua korban.
Laporan tersebut masuk setelah orangtua korban mengetahui adanya perubahan bentuk tubuh anaknya yang ternyata sudah hamil 8 bulan.
Korban sampai hamil akibat perbuatan oknum pelatih voli tersebut yang terjadi pada bulan Januari 2021 lalu.
Tersangka mengajak korbannya yang baru berusia 15 tahun ke rumahnya dan memaksa korban untuk berhubungan seksual dengan janji akan diberikan peralatan voli bahkan tempat di tim inti.
"Dengan iming-iming diberikan sejumlah uang dan perlengkapan voli, korban diminta untuk membuka seluruh pakaian dan kemudian pelaku mencabuli korban, tambah Budi Adhy Buono.
