Luhut Pandjaitan Wanti- Wanti Varian MU dan Lambda, Meski Indonesia Dapat Penghargaan Atas Penanganan COVID-19

- 21 September 2021, 07:43 WIB
Luhut Pandjaitan Wanti Varian Mu dan Lambda, Meski Indonesia Dapat Penghargaan Atas Penanganan COVID-19
Luhut Pandjaitan Wanti Varian Mu dan Lambda, Meski Indonesia Dapat Penghargaan Atas Penanganan COVID-19 /Youtube.com/Setpres

SalatigaTerkini - Indonesia kini menjadi pusat perhatian dunia lantaran prestasi dalam penurunan tren Covid-19. Bahkan kasusu aktif Covid-19 berada di bawah ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada di angka dua ribuan dan positivity rate mencapai 1,67 persen.

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dan pihak yang terlibat, lantaram Indonesia mendapat penghargaan dari banyak negara atas capaian dalam menangani Covid-19.

"Tidak ada sedikit pun perasaan berlebihan atas apa capaian ini tapi semua dengan kerendahan hati dan ucapan syukur bahwa kita semua bisa menyelesaikan ini dan semua terlibat dari mulai mahasiswa, pegawai-pegawai di kabupaten, kecamatan, semua terlibat sampai TNI/Polri sampai kepada tingkat tertinggi," ungkap Luhut dalam konferensi pers virtual, pada 20 September 2021.

Baca Juga: Angka Penularan COVID-19 Jawa-Bali Turun, Pandu Riono Epidemiolog UI Puji Cara Kepemimpinan Luhut

Luhut Pandjaitan mengungkap harapan bahwa Indonesia tidak akan kecolongan varian baru Covid-19 seperti MU dan Lambda.

"Kita tidak juga ingin kecolongan luasnya varian baru seperti MU dan Lambda masuk ke Indonesia," lanjut Luhut Pandjaitan.

Lebih lanjut, Luhut Pandjaitan nampaknya tidak mau kecolongan hingga varian Delta menyebar ke Indonesia. Sehingga menurut Luhut Pandjaitan, akan mempersempit pintu masuk secara Internasional demi mencegah varian baru MU dan Lambda.

"Oleh karena itu, untuk mencegah itu terjadi, pemerintah akan membatasi pintu masuk internasional ke Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: YouTube Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x