Muhammad Kace Dianiaya Hingga Dilumuri Kotoran Manusia di Rutan, Irjen Napoleon: Saya Akan Bertanggung Jawab

- 20 September 2021, 12:41 WIB
Muhammad Kace Dianiaya Hingga Dilumuri Kotoran Manusia di Rutan, Irjen Napoleon: Saya Akan Bertanggung Jawab
Muhammad Kace Dianiaya Hingga Dilumuri Kotoran Manusia di Rutan, Irjen Napoleon: Saya Akan Bertanggung Jawab /Kolase Foto Utara Times/

SalatigaTerkini - Pihak kepolisian mengungkap fakta yang menggegerkan publik atas dugaan penganiayaan tersangka kasus penistaan agama di rutan yaitu Muhammad Kace.

Isu yang beredar yaitu Muhammad Kace dianiaya hingga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Napoleon merupakan Irjen yang tersandung kasus suap hingga membuat dirinya ditahan di Rutan Bareskrim Polri,

Dirinya mendekam di penjara dikarenakan dirinya terlibat dalam suap kasus penghapusan nama Djoko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Juga: Profil Biodata Irjen Napoleon Bonaparte yang Diduga Aniaya Muhammad Kace, Fakta Menarik: Tersangka Kasus Suap

Baca Juga: Profil Biodata Lengkap dan Fakta Menarik Elvy Sukaesih Ratu Dangdut Legendaris Bersama Rhoma Irama

Karena kasusnya, Napoleon dipenjara selama 4 tahun dengan denda 100 juta dan subsider 6 bulan kurungan penjara.

Dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Napoleon kepada Muhammad Kace ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengusutan.

Sebelumnya, Muhammad Kace membuat laporan atas dugaan penganiayaan yang dialaminya di dalam rutan dan menyeret nama Napoleon sebagai terlapor.

Dalam fakta yang ditemukan oleh pihak kepolisian, Napoleon diduga menganiaya Muhammad Kace dengan melumuri wajah dan tubuh kace dengan kotoran manusia.

"wajah dan tubuh korban dilumuri dengan kotoran manusia oleh pelaku," ungkap Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada awak media pada Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Negara Indonesia, Inilah 4 Wilayah yang Disebutkan

Baca Juga: Ivan Gunawan Rela Turunkan 20 Kg, Demi Bisa Lakukan Operasi Payudara

Namun, Brigjen Andi masih enggan menjelaskan lebih lanjut atas dugaan penganiayaan tersebut.

Meski demikian, Andi menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Mengenai kasus dugaan penganiayaan yang ditudingkan kepada Napoleon, dirinya membuat surat terbuka yang disampaikan melalui kuasa hukumnya, Haposan Batubara.

"Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin," tulis Napoleon.

Napoleon menyatakan dirinya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani menghina Allah, Rasulullah dan Al-Quran.

Baca Juga: Ketemu Idola, Maia Estianty Bagikan Momen Bersama Liliana Tanoesoedidjo di LA. Netizen: Kayak kakak adik

"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al-Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," ungkapnya.

Namun, dalam surat terbuka tersebut Napoleon menyatakan siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap kace apapun risikonya," imbuhnya.***

Editor: Resky Tri Nur Said

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah