Mengapa Bulan Muharam disebut Tahun Baru Islam? Menilik Sejarah Penetapan Kalender Hijriah

- 9 Agustus 2021, 08:54 WIB
Mengapa Bulan Muharam disebut Tahun Baru Islam? Menilik Sejarah Penetapan Kalender Hijriah
Mengapa Bulan Muharam disebut Tahun Baru Islam? Menilik Sejarah Penetapan Kalender Hijriah /Foto: Ilustrasi/Pixabay/ Mohamed Hassan//

SalatigaTerkini - Tahun baru Islam selalu jatuh di bulan Muharam dalam ketetapan kalender hijriah. Tapi tahukah kamu sejarah penetapan kalender hijriah hingga kini digunakan oleh seluruh umat Islam dunia?

Berikut sejarah singkat penetapan kalender hijriah yang selalu dimulai dari bulan Muharam sebagai awal tahun baru Islam.

Penamaan kalender Islam berpatokan pada sejarah hijrah Nabi SAW dari Mekah ke Madinah. Oleh sebab itu, kalender Islam disebut Hijriah.

Di bawah kekuasaan khalifah Umar bin Khattab, lahir gagasan untuk merumuskan dan menetapkan kalender resmi umat Islam.

Baca Juga: Apakah Vaksinasi Bagian dari Jihad? Buya Yahya Menjelaskan Secara Lengkap Menurut Syariat Islam

Gubernur Abu Musa al-Asy'ari, pada masa itu mengalami kesulitan mengarsipkan surat-surat, sementara pada masa kekhalifahan Rasyidin, belum dikenal tahun. Ia mengusulkan urgensi pentingnya memiliki kalender Islam sebagai patokan.

Bangsa Arab sebelum ada kalender hijriah, biasanya menggunakan pengingat tahun yang bersandar pada peristiwa atau kejadian penting umat Islam, diletakkan setelah tanggal dan bulan.

Sebagai contoh, pencatatan kelahiran Nabi SAW ditulis pada 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah.

Umar bin Khattab menanggapi ide gubernur Abu Musa al-Asy'ari dengan mengumpulkan tokoh-tokoh dan pakar seperti, Usman Bin Affan, Saad bin Abi Waqqas, Shalhah bin Ubaidillah, dan Zubair bin Awwam.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bimas Islam Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x