Warganet juga tidak ketinggalan menulis cuitan mereka mengenai kasus tersebut.
Mereka secara pribadi menyatakan kekecewaan atas etika yang ditunjukkan oleh salah satu pendidik di Universitas Indonesia itu, yang notabene pendidik seperti dosen atau guru memberikan contoh etika yang baik.
"Ternyata cerdas atau tidaknya seseorang bukan dilihat dari pendidikannya tinggi atau tidak. Tapi etikanya. Sangat disayangkan UI tercoreng hanya karena beberapa oknum. Jgn lupa UI masih banyak kasus yang perlu dipertanggung jawabkan selain dosen amatiran. Ingat Akseyna?" tulis akun @Niaadevi.
Ilmu Komunikasi yang seharusnya menjadi media penyampaian pesan yang efektif dan efisien tanpa mengurangi makna yang ingin disampakan kepada lawan bicara, memang diaplikasikan lebih dari baik oleh Ade Armando, tapi bukan di ranah positif malah sebaliknya.
"Ilmu Komunikasi mempelajari tentang bagaimana penyampaian pesan secara efektif agar dapat sampai kepada sasaran yang dituju. Tpi berdasarkan track record, kta sdh paham pesan apa yang ingin disampaikan," tutup akun @Mukaertopo.***