Kibarkan Bendera Putih: Pedagang Malioboro Berkabung Karena Sepi Pendapatan

- 1 Agustus 2021, 08:26 WIB
Tangkapan layar seorang pedagang di Malioboro mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah menghadapi PPKM Darurat
Tangkapan layar seorang pedagang di Malioboro mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah menghadapi PPKM Darurat /SalatigaTerkini/Tangkapan Layar/TvOne

SalatigaTerbaru - Aksi bendera putih ternyata semakin meluas di masyarakat Indonesia sebagai wujud ketidaksetujuan program PPKM. Setelah Ampel kemudian Makassar dan kali ini, datang dari kota Yogyakarta.

Pasalnya karena penerapan PPKM level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus berdampak signifikan pada perekonomian pelaku usaha, termasuk pedagang sekitar tempat pariwisata.

Kondisi ini dipicu, peraturan protokol kesehatan yang meminta warga agar membatasi setiap kegiatannya. Sementara pedagang di wilayah wisata, hanya bergantung pada pengunjung domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Malioboro.

Pengibaran bendera putih dimaksudkan sebagai rasa prihatin dan berkabung pelaku ekonomi kecil atas terpuruknya pendapatan para PKL dan pedagang di kawasan Malioboro yang hampir mati. Mereka menyerah dengan segala kesulitan yang diakibatkan peraturan PPKM level 4.

Baca Juga: Gagal Bawa Perunggu di Olimpide Tokyo, Mohammad Ahsan:Aku Minta Maaf...

Salah seorang pedagang angkringan sekitar kawasan Malioboro, berharap agar kondisi perekonomian segera stabil, serta peraturan PPKM tidak lagi diperpanjang. Kawasan wisata bisa beroperasi seperti hari biasa, sehingga keadaan ekonomi mereka kembali pulih.

“Memasang bendera putih di gerobak sebagai bentuk aksi berkabung atas kondisi perekonomiannya yang semakin terpuruk karnena sepinya pengunjung, ” ujar Dimanto seorang pedagang angkringan.

Meskipum program vaksinasi sudah digalakkan di wilayah Malioboro, dan diterapkan adanya protokol kesehatan selama PPKM, namun pengunjung masih enggan datang ke Malioboro.

Hal tersebut berdampak besar terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan wisata Malioboro.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: TV One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah