Ceritanya Perjalanan Mualaf Jusuf Hamka atau Babah Alun dan Profil Lengkapnya

- 20 Juli 2021, 10:30 WIB
Muhammad Jusuf Hamka atau dikenal juga dengan Babah Alun, pengusaha jalan tol, pembina Yayasan Krematorium Cilincing dan Wihara Kim Tek Ie.
Muhammad Jusuf Hamka atau dikenal juga dengan Babah Alun, pengusaha jalan tol, pembina Yayasan Krematorium Cilincing dan Wihara Kim Tek Ie. /Foto: Instagram @jusufhamka/

SalatigaTerkini - Jusuf Hamka (lahir di Samarinda, Desember 1957) adalah seorang pengusaha rekenal di Indonesia.

Bernama asli Alun Josef, Asli Jusuf memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun, pada tahun 1981.

Dialnsir dari Channel YouTube CERITA UNTUNGS yang diunggah tahun 2020 lalu, Jusuf sebenarnya sudah ingin masuk ke agama Islam sejak lama. Namun ada ketakutan dan keraguan dengan keluarga.

Baca Juga: Kronologi Jusuf Hamka Diperas oleh Bank Syariah, Uang Rp100 Miliar Lebih Ditahan.

Sampai pada akhirnya rasa beraninya muncul, usai membaca sebuah majalah yang menceritakan kisah seorang pengusaha yang mualaf.

Baca Juga: Sempat Digosipkan Mualaf, Berikut Ini Tanggapan Dari Amanda Manopo

"Jadi itu semua karena Allah juga. Saya baca majalah, ada seorang pengusaha masuk Islam di Al-Azhar. Terus saya sebenarnya sudah dikhitan duluan waktu itu. Ingin masuk Islam di Samarinda, tapi saya belum berani. Karena keluarga saya belum muslim semua," ucap Jusuf.

Tak menunggu lama, Jusuf lantas menuju Al-Azhar di Jakarta untuk mencari tahu soal Islam serta cara menjadi mualaf.

Dia lantas dibawa bertemu Buya Hamka di kediamannya dan menyatakan ingin masuk Islam tapi tidak hari itu. Namun, Buya Hamka memintanya saat itu juga bersyahadat masuk Islam.

"Akhirnya setelah saya baca itu, saya memberanikan diri. Saya datang ke Al-Azhar. Waktu itu Imam di sana, Ustaz Zaini membawa saya ke rumah ketua Al-Azhar, yaitu Buya Hamka. Saya bilang mau masuk Islam. Dia bilang, 'Kamu harus masuk hari ini'. Saya bilang, besok. Saya mau belajar dulu," ungkap Jusuf.

Baca Juga: Apa Agama dan Biodata Amanda Manopo? Publik Penasaran Setelah Dirinya Posting Menggunakan Mukena

Buya Hamka meminta Jusuf untuk segera masuk Islam, karena ia takut ikut berdosa. Menurut Buya Hamka, semisal ada sosok yang sudah mantap mualaf tapi menunda dan keburu meninggal, Buya Hamka merasa dosanya ikut terbagi.

"Nggak boleh katanya. 'Kalau kamu pulang, kamu meninggal kafir, dosanya sama Buya'. Langsung itu, beliau minta 'Ikutin saya saja baca dua kalimat syahadat'. Bismillah deh, ini nggak apa-apa?. Iya nggak apa-apa," cerita Jusuf.

Jusuf menjadi mualaf tahun 1981 tanpa penolakan keluarga. Orang tua Jusuf tergolong moderat. Bapaknya dosen, ibunya guru. Bahkan waktu puasa pertama ibunya yang membeli penggorengan baru buat masak untuknya.

Dia mengawali kariernya dengan menjadi pengusaha kayu. Perlahan, karier lelaki yang tidak pernah lulus dari bangku kuliah ini mulai menanjak.

Baca Juga: Profil dan Agama Kartika Sary, Adik Yuni Shara dan Krisdayanti yang Memilih Menjadi Pengusaha Batubara

Meski pernah menjabat berbagai jabatan penting, dia tak lupa untuk berbagi. Dia merupakan pendiri Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa. Lelaki yang bernama asli Alun Josef ini juga mendirikan Masjid Babah Alun di kolong jalan Tol Ir Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jusuf mendapatkan nama belakang Hamka setelah Buya Hamka mengangkatnya sebagai anak.

Pada 28 September 2018, dia menjadi bendahara Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin menggantikan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Berikut adalah Profil selengkapnya.

Profesi : Pengusaha Indonesia (-)

Agama : Islam

Karier

Pengusaha Indonesia 

  • Komisaris independen untuk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
  • Presiden Komisaris PT Mandara Permai
  • Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia
  • Penasehat untuk PT Indosiar Visual Mandiri 
  • Penasehat PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Siti Hardijanti Rukmana

Pendidikan

  • Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (1974-)
  • Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (1974-)
  • Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada (1977-)
  • Administrasi Negara FISIP Universitas Jayabaya (1980-)

Demikianlah Ceritanya Perjalanan Mualaf Jusuf Hamka atau Babah Alun dan Profil Lengkapnya.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x