Network
SalatigaTerkini - Bangunan kantor Gedung kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia terbakar pada Minggu, 18 Juli 2021 malam.
Menurut informasi dari @humasjakfire, kantor BPOM terbakar mulai pukul 21.30 WIB.
Sebanyak 17 damkar dan juga 75 personel diturunkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kantor BPOM.
Mengenai kerugian yang terjadi akibat kebakaran di kantor BPOM, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Saiful Kahfi melaporkan bahwa tak ada Vaksin maupun Obat yang terbakar.
Baca Juga: Gedung BPOM Kebakaran, Sejumlah Dokumen Kertas Kantor Ikut Terbakar
Dalam kasus kebakaran kantor BPOM ini, Saeful menyebut ada sejumlah dokumen atau kertas-kertas milik BPOM terbakar.
Kabar terbakarnya gedung BPOM ini ternyata mengundang perhatian warganet mulai dari kalangan biasa hingga orang ternama seperti dr Tirta.
Dalam cuitannya di akun Twitter @tirta_hudhi dr.Tirta menyebut bahwa kantor BPOM adalah kantor penting di kala penanganan Covid-19.
Tapi, dirinya tak mau mencocologikan kasus terbakarnya gedung BPOM dengan kejadian di Drakor Vincenzo.
