Network
SalatigaTerkini - Heboh kabar indonesia berniat menjaminkan pulau Kalimantan kepada China karena hutang luar negeri terus menumpuk masih saja menyita perhatian.
Kabar ini sempat membuat warganet khawatir karena China dikabarkan dalam rangka meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan atas utang Indonesia.
Meski hal ini secara Undang-undang negara ini tidak dimungkinkan, namun peningkatan utang kepada China semakin menambah ketergantungan kita terhadap negara tirai bambu tersebut.
Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, utang Indonesia ke China meningkat hampir enam kali lipat selama periode 2011 hingga akhir April 2021.
Baca Juga: Fakta Sebenarnya Kabar China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang
Utang luar negeri Indonesia ke China pada 2011 lalu cuma sebesar 3,7 miliar dollar AS
Namun, per April 2021 utang Indonesia ke China mencapai 21,44 miliar dollar AS atau setara dengan Rp310 triliun (asusmsi kurs Rp14.454 per dolar AS). Artinya, dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun, utang Indonesia ke China naik 479,45 persen.
Per April 2021, utang Indonesia ke China terdiri dari utang pemerintah sebesar 1,72 miliar dollar AS. Sedangkan, mayoritas merupakan utang swasta yakni 19,72 miliar dollar AS.
Secara kumulatif, utang Indonesia kepada China naik 0,65 persen dari Maret 2021 yakni 21,30 miliar dollar AS. Sedangkan secara tahunan, utang Indonesia ke China naik 4,63 persen dari sebelumnya 20,49 miliar dollar AS pada April 2020.
