Network
SalatigaTerkini - Tak hanya dr Lois yang ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri, nama Hotman Paris dan Babeh Aldo ternyata juga dicatut untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Hotman Paris dan Babeh Aldo dimintai pertanggung jawaban karena mereka ikut menyebarluaskan video yang tak layak di publikasi karena pernyataan dr Lois yang tak percayai Covid-19.
Desakan ini dilakukan oleh Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Advokat Peradi, Petrus Selestinus.
Petrus berpendapat bahwa Hotman Paris Hutapea maupun Babeh Aldo, layak dimintai pertanggungjawaban pidana bersama dr Lois Owien.
Baca Juga: Kumpulan Latihan Soal dan Modul CPNS Gratis! Lengkap Dengan Kunci Jawaban Tes CPNS
Baca Juga: Sea Group, Shopee Bersama Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Berdasarkan ketentuan pasal 45A jo pasal 28 UU ITE jo pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946, Tentang Peraturan Hukum Pidana, maka pilihan diksi dan narasi yang dibawa dr Lois Owein termasuk dalam kategori konten yang tidak layak disebarkan.
Tak hanya itu, perbuatan dr Lois dapat dijatuhi hukuman karena melanggar UU ITE.
MAka dari itu, konten yang dipublikasi Akun YouTube Hotman Paris maupun Babeh Aldo, sebenarnya juga tak layak untuk disebarkan.
