'Gubernurnya Nggak Pinter' Jawab Ganjar Pranowo Ketika Ditanya Soal Kenaikan Kasus Corona di Jateng

- 9 Juli 2021, 15:15 WIB
'Gubernurnya Nggak Pinter' Jawab Ganjar Pranowo  Ketika Ditanya Soal Kenaikan Kasus Corona di Jateng
'Gubernurnya Nggak Pinter' Jawab Ganjar Pranowo Ketika Ditanya Soal Kenaikan Kasus Corona di Jateng /Humas Pemprov Jateng/

SalatigaTerkini - Ganjar Pranowo memberi jawaban unik ketika ditanya  soal kenaikan kasus Corona di Jateng. Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan dirinya tidak pintar karena faktanya Corona di Jateng meningkat.

Ganjar memang kerap blak-blakan saat ditanya terkait apapun, termasuk saat menjawab pertanyaan soal strategi komunikasi menghadapi warga yang belum taat dengan protokol kesehatan dalam webinar 'Strategi Komunikasi Presiden dan Kepala Daerah dalam Penanganan Pandemi COVID-19', Jumat, 9 Juli 2021.

"Sebenarnya kelakuan sama sih ya, di Sumatera Selatan mungkin penanganannya jauh lebih bagus. Mungkin karena, kalau saya sih nggak mau cari excuse. Yang jelas sih, kalau di Jawa Tengah, gubernurnya nggak pinter kok sebenarnya, dia nggak pinter, dia nggak bisa ngerespons, karena buktinya naik terus (Corona) gitu," kata Ganjar.

Menurut Ganjar ada 3 klaster warga terkait pemahaman mereka terhadap virus Corona. Klaster yang pertama adalah warga yang tak percaya soal virus Corona.

Baca Juga: Ganjar Usulkan Skripsi Mahasiswa Tingkat Akhir Diganti Praktik Menjadi Relawan di Karantina Pasien Covid-19

"Hanya memang, kalau kita mau buat clustering, Pak Suryadi, sama Pak, 1 kita masih ada yang paling akut nih ya, paling akut nih, nggak percaya sama COVID, itu paling akut tuh," ujarnya.

Klaster kedua adalah warga yang masih mempertanyakan soal keberadaan virus Corona. Pada klaster ini, Ganjar mengatakan warga diberi ruang untuk bertanya soal virus Corona.

"Terus yang sedeng-sedeng, masih mencari antara iya dan tidak, dia bertanya. Nah, yang bertanya-bertanya itu kita kasih jawaban, maka strategi saya adalah tadi itu, ini loh ada tempat komunikasi, ada nomor telepon, Anda boleh tanya," ucapnya.

Warga yang masih mempertanyakan Corona ini, menurut Ganjar, perlu dilayani. Para relawan diajak Ganjar mengingatkan warga di lapangan.

Baca Juga: Temukan 4 Pasien Covid-19 Terlantar di RSU Kartini Jepara, Ganjar Semprot Dirut dan Suruh Turun Tangan

Klaster yang ketiga adalah mereka yang percaya adanya virus Corona. Pada klaster ini proses komunikasi jauh lebih mudah.

"Nah yang terakhir, sudah percaya, yang sudah percaya tidak usah diurus. Nah, tapi menjawab pertanyaan yang tengah, yang masih bertanya, negara, pemerintah, harus melayani, relawan harus kita ajak, makanya yang masuk pasar itu bukan pejabat, bukan pegawai, itu relawan yang saya katakan mereka bergerak sendiri untuk iling lan ilingke," imbuhnya.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: webinar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah