Mardani Ali Sera Tolak Usulan RS Covid-19 Khusus Pejabat: Tidak Setuju, Pejabat Wajib Berkorban

- 8 Juli 2021, 18:11 WIB
Mardani Ali Sera Tolak Usulan RS Covid-19 Khusus Pejabat: Tidak Setuju, Pejabat Wajib Berkorban
Mardani Ali Sera Tolak Usulan RS Covid-19 Khusus Pejabat: Tidak Setuju, Pejabat Wajib Berkorban /Instagram/@mardanialisera

SalatigaTerkini - Terkait usulan mengenai adanya Rumah Sakit (RS) Covid-19 khusus pejabat, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun angkat bicara.

Dalam kritikannya, Mardani Ali Sera sudah langsung menyampaikannya pada Wasekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw.

Wasekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw tiba-tiba usul agar disediakan RS Covid-19 khusus pejabat dalam sebuah acara di Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Trending!! Official Teaser 'Permission to Dance' Ditonton Lebih dari 20 Juta.

Menurut pembeberan Rosaline Irine Rumaseuw, RS Covid-19 khusus pejabat itu perlu lantaran banyak pejabat yang sulit mengakses fasilitas keseharan (faskes) di tengah pandemi Covid-19.

Rosaline Irine Rumaseuw menyebut jika RSPAD Gatot Soebroto yang menjadi rujukan RS Covid-19 bagi pejabat negara kini tak mampu lagi menangani.

Legislator dari Papua Barat itu bahkan menyebut RS Covid-19 petinggi negara perlu disediakan karena pejabat negara harus diistimewakan apalagi tugasnya memikirkan negara dan rakyat seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Tolak Usulan RS Covid-19 Khusus Pejabat, Ketua DPP PKS: Harusnya Kita Tiru Thailand.

Sementara itu, apabila melihat kasus positif corona baru hingga kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga, Rabu 7 Juli 2021 kemarin, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, memang terus bertambah.

Sesuai data yang diunggah di akun Twitter resminya @KemenkesRI, kasus positif corona baru di Indonesia kembali melonjak sebanyak 34.379 jiwa dalam 24 jam.

Dengan adanya penambahan itu, secara akumulasi tercatat saat ini total kasus positif corona di Indonesia sudah menembus angka 2.379.397 jiwa.

Sementara itu, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19 pun terlaporkan ikut bertambah hanya dalam kurun waktu 24 jam yakni sebanyak 1.040 jiwa.

Atas bertambahnya kasus itu, total keseluruhan laporan kematian pasien karena infeksi Covid-19 di Indonesia sesuai data Kementerian Kesehatan sudah diangka 62.908 jiwa.

Ada yang usul agar pemerintah buat RS (Covid-19) khusus pejabat,” tulis Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera di akun Twitter-nya @MardaniAliSera, Rabu, 7 Juli 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Tidak setuju usulan ini. Justru di saat kondisi seperti sekarang ini para pejabat yang dapat amanah mengurus rakyat, wajib berkorban untuk rakyat,” sambungnya.

Kalau pun ada rumah sakit semua diperlakukan sama, tidak ada beda pejabat dan masyarakat,” cuit Mardani Ali Sera menambahkan.

Dalam unggahannya yang lain, Ketua DPP PKS itu juga tak menampik jika saat ini begitu banyak pejabat yang terserang Covid-19, tetapi banyak juga masyarakat yang ikut positif corona.

Banyak banget pejabat dan keluarganya yang terkena Covid-19, sama juga banyak masyarakat yang terkena,” tulisnya.

“Covid-19 tidak tebang pilih, semua kedudukan sama di hadapan Covid-19. Semua antre RS,” sambung Mardani Ali Sera.

Jangan lengah dan lelah untuk selalu laksanakan prokes. Kita doakan semoga semua kembali sehat,” cuit Anggota DPR dari Fraksi PKS itu.

Selain mengkritik usulan RS Covid-19 khusus pejabat, Mardani Ali Sera juga menyarankan agar pemerintah segera meningkatkan fasilitas kesehatan.

Pemerintah perlu meningkatkan fasilitas kesehatan untuk semua dan harus adil,” tulis Ketua DPP PKS itu.***(Dila Nashear/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah