Network
SalatigaTerkini - Sebuah kejadian yang menarik perhatian sedang terjadi. seorang mahasiswa mahasiswa menantang debat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Pandjaitan. Mahasiswa tersebut menantang debat soal kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia saat pandemi COVID-19 ini.
Tantangan ini di repon oleh Juru bicara Luhut yang menyampaikan bahwa Luhut tidak punya waktu untuk melayani debat mahasiswa.
"Banyak hal lebih urgen dan genting untuk Pak Luhut dan timnya," kata Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, kepada awak media, Rabu, 7 Juli 2021.
Luhut adalah salah satu menteri yang menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi. Selain menjabat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves), Luhut juga dipercaya sebagai Koordinator PPKM Darurat.Saat ini, Luhut tengah memikirkan solusi masalah pandemi virus Corona.
Baca Juga: Viral di TikTok! Biodata dan Kasus Cameron Herrin Pelaku Tabrakan Balita yang Good Looking
Terkait kisruh masuknya WNA ke Indonesia yang diributkan mahasiswa, Jodi menjelaskan mereka semua sudah memenuhi persyaratan internasional.
Para WNA tersebut sudah divaksin dua kali sebelum masuk ke Indonesia. Mereka semua juga membawa sertifikat vaksin. Tak hanya itu, mereka sudah dites PCR dan mendapat hasil negatif COVID-19 pada saat sebelum berangkat, saat ketibaan di RI, dan sesudah karantina selama 8 hari.
"Prosedur ini sudah mengikuti international best practices," kata Jodi.
Jodi mengingatkan ada dampak apabila Indonesia melarang WNA masuk. Bila itu dilakukan, maka hubungan internasional, hubungan diplomatik dan dinas, perdagangan, investasi, ekonomi, sosial dan budaya bisa terkena imbasnya. Padahal, Indonesia ingin sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Maka Indonesia tidak perlu menutup diri.
