Waspada, Covid-19 Varian Delta Menular Hanya Dengan Papasan? Berikut Penjelasan Dari IDI

- 26 Juni 2021, 20:54 WIB
WHO memperingatkan bahwa covid-19 bukan pandemi terbesar. Namun, masih ada virus mematikan lainnya yang masih berkeliaran
WHO memperingatkan bahwa covid-19 bukan pandemi terbesar. Namun, masih ada virus mematikan lainnya yang masih berkeliaran /Pixabay/Fernandozhiminaicela

SalatigaTerkini - Saat ini tengah ramai diperbincangkan terkait dengan virus Covid-19 varian Delta yang kini tengah menghantui masyarakat indonesia.

Virus Covid-19 varian Delta ini digadang-gadang lebih mudah menular dan diketahui dapat menular hanya dengan berpapasan saja.

Dikatakan oleh Prof.Zubairi Djoerban selaku ketua satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahwa virus Covid-19 varian Delta transmisi cepat ini bukan hanyalah candaan.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan dari hasil tracing di Australia atas kasus yang terjadi di salah satu negara bagiannya yakni di New South Wales.

Penularan tersebut terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Bondi Junction Westfield yang menunjukan begitu cepatnya penularan dari virus Covid-19 varian Delta ini.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Terbaru Hari Ini 26 Juni 2021 : Pasien Sembuh Indonesia Menunjukan di Angka 1,8 Juta

Terlihat dari dalam salah satu cuitan @ProfesorZubairi bahwa virus Covid-19 varian Delta saat ini tengah menjadi sorotan para ahli karena kejadian tersebut tak hanya terjadi sekali di sana.

"Makanya pejabat kesehatan Australia mengingatkan bahwa penularan virus tidak lagi membutuhkan waktu 15 menit, tapi dimungkinkan bisa dalam hitungan detik," tulisnya, pada hari Jumat 25 Juni 2021.

Dikatakan oleh ahli virologi Unversitas Griffith Lara Herrero bahwa dalam momen transmisi yang terekam dalam CCTV tersebut, bahwa virus Covid-19 varian Delta ini dapat bertahan di udara cukup lama sehingga kemungkinan terhirup oleh orang dan menginfeksinya.

Halaman:

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah