Rencana Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Tengah Gagal Karena Dihajar Kasus Covid-19 yang Melonjak

- 26 Juni 2021, 16:28 WIB
Ganjar Pranowo memberi apresiasi terhadap dilakukannya gerakan serentak sehari di rumah saja.
Ganjar Pranowo memberi apresiasi terhadap dilakukannya gerakan serentak sehari di rumah saja. /Humas Pemprov Jateng

 

SalatigaTerkini - Terkait kabar akan diadakannya kembali Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menilai hal tersebut perlu untuk dipertimbangkan lagi karena mengingat untuk saat ini jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi.

Tak hanya hal tersebut yang membuat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di Jawa Tengah perlu dipertimbangkan karena sebanyak 22 ribu anak di Jawa Tengah terpapar virus Covid-19.


"PTM nggak berani, masih merah begini. Apalagi penularan ke anak sekarang kerasa meningkatnya. Kalau di awalnya kan COVID nggak mau ke anak, tapi sekarang faktanya anak-anak kena. Jadi tunda dulu," kata Ganjar kepada pihak media di rumah dinasnya, pada hari Rabu, 26 Juni 2021.

Ditambahkan juga oleh Ganjar soal kasus Covid-19 pada anak di Jawa Tengah.

Diketahui bahwa sejak awal pandemi yang melanda awal 2020 lalu hingga tanggal 21 Juni 2021 tercatat sebanyak 22.521 anak terpapar virus Covid-19 dengan rentang usia 0 sampai 9 tahun.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Hari Ini 26 Juni 2021 Kasus Aktif Capai 181,1 Juta Jiwa

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Terbaru Hari Ini 26 Juni 2021 : Pasien Sembuh Indonesia Menunjukan di Angka 1,8 Juta

"Dari data Corona Jateng yang masuk ke kita 21 Juni pukul 20.00. Jumlah anak-anak yang terpapar COVID itu, mulai dari dulu, kita catat 22.521 anak, banyak ya. Rinciannya ada 239 anak yang dirawat, 1.159 anak isolasi, 89 anak meninggal, 21.034 anak sembuh. Ini sejak pertama mencatat. Rentang usia 0-9 tahun. Menurut saya banyak," jelasnya.

Di Kota Semarang, menurut data https://siagacorona.semarangkota.go.id/halaman/covid19 yang diperbarui hari Jumat 26 Juni 2021 menyebutkan ada 93 orang terpapar COVID-19 dengan rentang usia 0 sampai 19 tahun.

Halaman:

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah