Buntut Kasus Swab PCR 'Ghaib' RSUD Bangil, Keluarga Korban Tuntut Permohonan Maaf

- 26 Juni 2021, 14:52 WIB
Sebelum kembali ke rumah masing-masing PMI akan dilakukan tes swab PCR guna mencegah penularan COVID-19.
Sebelum kembali ke rumah masing-masing PMI akan dilakukan tes swab PCR guna mencegah penularan COVID-19. /Pixabay/ v-3-5-N-a

Baca Juga: Oknum TNI Penembak Pemred Media Lokal di Sumatera Utara Sudah Diamankan

Saat petugas datang ke rumah membawa surat positif COVID-19, keluarga pasien kaget. Apalagi saat itu petugas bersama pihak RT, RW dan kelurahan. Psikologis keluarga shok.

"Warga dan tetangga takut ya. Ikut kaget. Apalagi rumah kami dekat pasar," tandasnya.

Kini pihak keluarga meradang dan menuntut rumah sakit meminta maaf secara terbuka atas Swab PCR 'Ghaib'. Sebab, psikologis keluarga pasien down.

"Kami merasa dirugikan secara psikologis dan sosial. Warga merasa takut karena itu. Kami hanya minta rumah sakit meminta maaf secara terbuka," kata Salman Fariz (33), anak pasien yang menerima hasil swab PCR salah, Sabtu, 26 Juni 2021.

Salman juga meminta rumah sakit membersihkan nama ibunya dari daftar pasien positif COVID-19. "Kami minta pembersihan nama," tandas Salman.***

 

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah