Pria Mengaku Nabi ke-28 Mengundang Tanggapan Ketua PP Muhammadiyah

- 25 Juni 2021, 09:47 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad
Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad /Doc. web muhammadiyah.or.id/

SalatigaTerkini - Heboh seseorang di Bandung mengaku sebagai nabi mengunfang reaksi Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

Dadang mengungkap sejumlah alasan biasanya seseorang mengaku-ngaku sebagai nabi.

"Siapapun yang mengaku rasul baru berarti beliau menipu, karena menurut ajaran Islam kerasulan sudah tidak ada lagi karena Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir," kata Dadang saat dihubungi, Kamis, 24 Huni 2021.

Selain alasan diatas, menurutnya, orang mengaku sebagai nabi demi mendapat penghasilan atau popularitas.

"Kalau melihat kepada beberapa yang mengaku nabi atau rasul yang lalu motifnya kalau bukan motif menambah penghasilan atau untuk mencari popularitas," ucapnya.

Dadang berharap kejadian ini segera dikuruskab supaya tidak merembet kemana-mana.

Dia menyarankan jika yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa lantaran mengaku nabi, maka harus dimasukan ke rumah sakit jiwa.

"Ya mereka dibina dan disadarkan tentang kekeliruan mereka. Jika ada gangguan jiwa ya dimasukan RS Jiwa sehingga sembuh," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu yayasan pusat pendidikan dai di Bandung sempat digeruduk massa gara-gara pimpinannya mengaku nabi ke-28. Polisi telah mengamankan delapan orang pengurus yayasan tersebut.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah