Tunjukan Toleransi Solo, Masyarakat akan Kerja Bakti Memperbaiki Makam yang Dirusak Aksi Intoleran

- 23 Juni 2021, 10:59 WIB
Gibran saat meninjau langsung kuburan Cemoro Kembar, Solo pada Senin, 21 Juni 2021
Gibran saat meninjau langsung kuburan Cemoro Kembar, Solo pada Senin, 21 Juni 2021 /Youtube/ berita surakarta

SalatigaTerkini - berbagai aksi intoleran memang masih menjadi permasalahan bangsa ini, diberbagai daerah masih saja terjadi aksi intoleran yang lolos dari pengamatan pihak terkait.

Peristiwa yang terbaru terjadi di Solo, Jawa Tengah, terjadi peristiwa perusakan makam yang menghebohkan warga di sekitar TPU Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo. Ada 12 makam yang dirusak dengan dugaan aksi intoleran terhadap agama lain.

Gibran Rakabuming (Walikota Solo) Raka pun dibuat geram dengan tindakan tersebut. Dia sempat mengecek langsung kondisi makam yang dirusak hingga meminta kasus dibawa ke ranah hukum.

yang membuat kejadian ini semakin miris adalah fakta bahwa aksi ini dilakukan oleh anak-anak dibawah umum. 

Baca Juga: Terganjal Masalah Harga Pohon, Warga Klaten yang Terdampak Tol Yogya-Solo Demo Minta Jokowi Turun Tangan

Berdasarkan Informasi dari masyarakat, perusakan dilakukan sekitar 10 anak pada 16 Juni 2021. Mereka merusak batu nisan pada 12 makam.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa para bocah tersebut diketahui sebagai anak didik sebuah rumah belajar atau sekolah nonformal (kuttab) yang tak jauh dari makam.

Untuk mengatasi masalah ini, Gibran Rakabuming mengatakan proses hukum bakal dilakukan kepada guru dan anak-anak tersebut.

"Iya (bentuk intoleransi). Ngawur banget. Apalagi melibatkan anak-anak. Nanti segera kami proses," ujar Gibran saat meninjau lokasi makam, Senin, 22 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x