Network
SalatigaTerkini - Ustaz Syukron (33) seorang guru di Padang Panjang yang terjerat kasus asusila meminta maaf kepada keluarga SMP Islam Terpadu Al-Hijrah Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar). Dia mengaku khilaf telah melecehkan siswa yang menjadi korban.
"Saya pribadi melalui keluarga besar mencoba menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. Saya berharap keluarga korban bisa memaafkan saya, dunia dan akhirat," kata Syukron, Kamis, 17 Juni 2021.
Keterangan ini disampaikan Syukron saat dihadirkan polisi dalam rilis kasus di Mapolres Padang Panjang, Rabu, 16 Juni 2021.
Dia mengaku siap menerima konsekuensi atas kekhilafannya.
Baca Juga: Imbas Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Didepak Dari Lawless dan Kini Ditinggal Karyawan
"Tentu saja saya merasa bersalah ya, dan saya tidak mengira seperti ini nasib saya. Saya siaplah menerima konsekuensi. Tapi harapan saya tentunya, masyarakat dan semuanyalah melihat secara objektif. Tidak melihat kesalahan saya saja, tapi juga melihat faktor kekhilafan yang terjadi," katanya.
Meski mengaku akan bertaubat dari perilaku kehidupan seksual yang menyimpang, namun Syukron tetap harus menghadapi dan mempertanggung jawabkan kelakuannya.
"(Setelah kasus ini), saya tentu memulai lagi kehidupan dari nol kehidupan, bertaubat dan berobat. Mungkin ada yang salah dalam diri saya. Saya sangat menyadari, saya tidak akan membela diri, karena itu sebuah kesalahan," kata dia.
"Saya akan bertaubat dan berobat, konsultasi ke sana-sini, saya ingin hidup seperti yang lainnya. Tidak dihantui dengan hal seperti ini. Apakah nanti tetap tinggal di Padang Panjang atau tidak, itu belum tahu," tambahnya.
