Mensos : Penerima Bansos Program Keluarga Harapan Banyak Dari Keluarga Kades atau Lurah, Sebenarnya Buat Siapa

- 16 Juni 2021, 13:24 WIB
Mensos Tri Rismaharini paparkan nama Slamet dengan 39 alamat berbeda penerima bansos
Mensos Tri Rismaharini paparkan nama Slamet dengan 39 alamat berbeda penerima bansos /Youtube DPR RI/PRMN Metro Lampung News/Rahmi Dwi

SalatigaTerkini - Kini pihak Kementrian Sosial atau Kemensos terus memperbarui data penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal tersebut dilakukan karena banyaknya laporan terkait dengan banyaknya penerima yang tidak memenuhi kriteria untuk mendapatkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH), yang disinyalir kebanyakan dari keluarga Kepala Desa atau Lurah.

Dikatakan oleh Tri Rismaharini bahwa penyebab tidak tepat sasarannya bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut karena data penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) berada di Pemerintah Daerah Setempat.

Baca Juga: Serba Serbi Euro: WOW!!! Ronaldo Effect, Saham Coca-Cola Anjlok Gara-gara Botolnya Digeser Ronaldo

"Data itu ada di pemda, kemudian pemda meminta ke desa atau kelurahan. Kami banyak dikomplain karena itu keluarganya kepala desa, lurah dan sebagainya," kata Risma dalam siaran televisi.

Sementara itu, diungkapkan oleh Mensos Risma bahwa untuk saat ini progres dari pemutakhiran data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk saat ini telah mencapai 90 persen.

Lalu, siapa yang pantas untuk mendapat bantuan sosial Program Keluarga Harapan(PKH)?

Berikut ini beberapa kriteria dari yang berhak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah dirangkum oleh tim redaksi SalatigaTerkini.com :

Baca Juga: Salatiga Tidak Termasuk, Berikut 5 Kota Teratas Kasus Penyebaran Corona di Jateng

Halaman:

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah