Network
SalatigaTerkini - Terkait kembali melonjaknya kasus positif Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat untuk meniadakan dahulu libur panjang Idul Adha mendatang.
Selain itu Ridwan Kamil juga meminta untuk rencana sekolah tatap muk auntuk diundur terutama zona merah.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya klaster perkampungan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cisompet, Garut.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Ridwan Kamil Mohon Libur Idul Adha Ditiadakan
Lalu Masuknya dua wilayah di Bandung Raya ke zona merah Covid-19 pun berimbas pada bidang pendidikan.
Khususnya sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) yang setidaknya sudah dilaksanakan di ratusan sekolah di Kota Bandung pada bulan Juni ini.
Baca Juga: BCL Positif Covid-19, Ini Pesan Penting Darinya!
"Sekolah tatap muka kita tunda dulu khususnya yang zona merah itu mah pasti tidak boleh," katanya.
Adapun di Kota Bandung, simulasi belajar tatap muka secara terbatas sudah mulai digelar di berbagai sekolah seperti terlampir dilaman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Gubernur Minta Libur Idul Adha Ditiadakan, Termasuk Sekolah Tatap Muka Ditunda Karena Lonjakan Kasus Corona.
