Network
SalatigaTerkini - Dua bocah kakak beradik Abdurrahman (10) dan Zakaria (7) ditemukan tak bernyawa tenggelam di Waduk Kedung Ombo pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Kedua korban merupakan santri Pondok Pesantren Darul Salam, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Kakak beradik asal Dukuh/Desa Pendem, RT 12, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ini tenggelam di aliran Waduk Kedung Ombo, Sabtu, 5 Juni 2021 malam.
Kejadian bermula ketika kedua korban berpamitan untuk bersepeda kepada orangtua korban pada pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Kembali Terjadi! Waduk Kedung Ombo Memakan Korban, Kakak Beradik Tewas Tenggelam
Sang ayah yang bernama Salim Palo (42) akhirnya mengizinkan anaknya untuk pergi bersepeda.
Namun, hari menjelang maghrib tetapi kedua korban tak pulang-pulang.
Merasa khawatir, akhirnya Salim Palo mengajak sanak saudaranya untuk mencari keberadaan kedua anaknya di Kawasan Waduk Kedung Ombo.
"Sekira pukul 19.30, sang ayah menemukan sepeda angin yang dibawa oleh kedua korban, sandal dan kaos pendek yang dikenakan oleh kedua korban di pinggir waduk," kata Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, Minggu, 6 Juni 2021.
Baca Juga: Tak Pulang Sehari, Seorang Remaja Ditemukan Mengapung di Waduk Bade Oleh Ayahnya Sendiri
Baca Juga: 20 Orang Menjadi Korban Perahu Terbalik dan Tenggelam di Wisata Waduk Kedung Ombo! 9 Orang Hilang
Kedua korban diduga sedang berenang di Kawasan Waduk Kedung Ombo, pasalnya pakaian korban dan sepeda yang digunakan berada di pinggir Waduk.
Menemukan pakaian anaknya, akhirnya Salim Palo dan saudaranya menyelam di sekitaran lokasi penemuan barang-barang anaknya.
Kedua korban akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa dan tenggelam di kedalaman 3 meter.
Oleh sang ayah, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sumberlawang guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Karena Tak Sesuai Prosedur Keselamatan Kapolda Jateng Tutup Wisata Waduk Kedung Ombo Mulai Hari Ini
Tim medis bersama tim Inafis Polres Sragen akhirnya mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di tubuh kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan.
Meninggalnya kakak beradik tersebut murni karena kecelakaan atau tenggelam.
Kedua jenazah korban telah dimakamkan setelah sebelumnya di semayamkan di Ponpes Darul Salam untuk melakukan prosesi pemakaman pada Sabtu, 6 Juni 2021 pagi.***
